Hanya kemenangan dengan selisih dua gol yang bisa untuk menggeser posisi Real Sociedad di puncak klasemen grup E.Â
Sebenarnya mereka sudah membuat awal yang sempurna ketika Garnacho, pemain muda asal Argentina yang berusia 18 tahun berhasil mencetak gol pada menit ke-17 memanfaatkan asis dari Cristiano Ronaldo.Â
Manajer Manchester United Erik ten Hag membuat tiga perubahan pada timnya menyusul kemenangan 1-0 atas West Ham di ajang Premier League di hari Minggu lalu.Â
Ada sosok Victor Lindelof menggantikan kapten Harry Maguire. Begitu pula Donny van de Beek masuk sebagai starter menggantikan Anthony Elanga untuk melakukan start pertamanya sejak Desember lalu.
Sosok belia Garnacho, yang tampil impresif pada debutnya ketika melawan Sheriff Tiraspol pekan lalu, kembali masuk menggantikan posisi Marcus Rashford.Â
Formasi 4-3-1-2 dengan menempatkan tiga gelandang yaitu Casemiro, Eriksen dan Donny van De Beek. Ada satu penyerang lobang yang diperankan Bruno Fernandes di belakang duet Garnacho dan Ronaldo.Â
Usai laga tersebut, Erik ten Hag, manajer Manchester United, berbicara kepada BT Sport (3/11) : "Anda tidak selalu mendapatkan apa yang pantas Anda dapatkan.Â
"Pada pertandingan pertama ada penalti yang kami pikir bukan penalti, tetapi hari ini kami menang. Ada beberapa hal positif : Garnacho, Donny kembali ke tim. Kami mencetak gol bagus tapi sayangnya kami tidak mendapatkan dua gol yang kami butuhkan."
Dibalik kekecewaan Ten Hag karena tidak lolos langsung ke 16 besar, tapi ada setitik rasa optimis dengan permainan sosok muda Garnacho yang sangat mengesankan.Â
Begitu pula hadirnya gelandang asal Belanda Donny van de Beek yang lama mengalami cedera. Turun kembali ke lapangan hijau membuat Van de Beek terlahir kembali untuk menatap laga-laga United di depan.Â
Catatan Sejarah bagi Sociedad di Liga Eropa
Sementara itu laga malam itu bagi Real Sociedad menjadi catatan sejarah, karena untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, mereka mencapai babak 16 besar kompetisi Eropa.Â