"Inilah sepak bola dan saya pikir kami benar-benar bagus di babak pertama dan mengendalikan permainan sepenuhnya dan menciptakan peluang besar yang tidak bisa kami singkirkan.
"Di Liga Premier, sayangnya, ketika Anda tidak melakukan itu ketika Anda berada di puncak permainan, Anda dapat membayar harganya."Â
Demikian ujar Arteta menyadari apa yang telah mereka alami dengan hasil imbang yang sangat merugikan skuadnya.Â
Sementara itu Manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl sangat memuji mental bertanding skuad asuhannya. Menurutnya, skuad Southampton pada babak kedua sangat kompetitif mengerahkan banyak usaha dan semangat.Â
Tertinggal satu gol tetapi berhasilbangkit menyamakan kedudukan menjadi 1-1 adalah bukti mental tim sangat sehat. Mereka juga beruntung hanya tertinggal satu gol.Â
Southampton jauh lebih berkembang permainan mereka pada babak kedua. Mereka juga selain berhasil mencetak gol penyama kedudukan, juga berhasil menambah penguasaan bola menjadi 49 persen.Â
Bahkan tua rumah unggul dalam mendapatkan sepak pojok sebanyak 9 kali. Peluang yang mereka miliki sebanyak 10 tembakan dan 3 tembakan di antaranya tepat sasaran, sama dengan milik Arsenal.Â
Skuad Gunners yang turun bertanding dengan materi terkuat mereka. Arteta seperti biasa menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan duet pivot Granit Xhaka dan Thomas Partey.Â
Begitu pula kuartet bek di depan kiper Aaron Ramsdale adalah Ben White, Gabriel Magalhaes, William Salibi dan Takehiro Tomiyasu.Â
Sementara itu untuk Bek Oleksandr Zinchenko terpakasa absen lagi untuk tim Mikel Arteta tersebut karena dia mengalami cedera betis.
Gabriel Jesus bertindak sebagai striker tunggal dengan partner striker keduanya adalah Martin Odegaard. Sementara Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli bermain sebagi winger.Â