Denmark Open, turnamen BWF World Tour Super 750 yang berlangsung di Odense, sudah memasuki babak semi final setelah para pemain menyelesaikan pertandingan 8 besar. Para unggulan mulai berguguran.Â
Para unggulan yang tersisih pada babak perempat final yaitu terjadi untuk tunggal putra, tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.Â
Turnamen yang memperebutkan hadiah total sebesar 750 ribu US Dollars ini benar-benar sangat kompetitif persaingannya. Terlihat dari banyak terjadinya kejutan pada laga-laga mereka yang berlangsung di Jyske Bank Arena 18-23 Oktober 2022. Â
Mari kita simak beberapa hasil lengkap pada babak perempat final dan mereka para unggulan yang harus terhenti melanjutkan kiprahnya di turnamen ini.Â
Tunggal Putri
Pada tunggal putri ada Akane Yamaguchi dan Tai Tzu Ying masing-masing sebagai unggulan pertama dan kedua harus tersingkir lebih awal sebelum mereka bertemu di final.Â
Kejutan pertama terjadi pada tunggal putri ketika Ratchanok Intanon berhasil mengalahkan unggulan kedua, Tai Tzu Ying dengan rubber games, 10-21, 22-20 dan 21-16.
Intanon,juara Malaysia Open 2022 yang memiliki ranking 7 Dunia ini, akhirnya bisa memperbaiki rekor pertemuannya menghadapi Tai Tzu Ying menjadi 15 kemenangan dari 33 pertemuan mereka.Â
Tunggal asal Chinesse Taipei, Tai Tzu Ying pemegang ranking 2 Dunia ini masih unggul dengan 18 kemenangan atas Ratchanok Intanon sejauh ini.Â
Begitu pula pada tunggal putri lainnya, Akane Yamaguchi sebagai unggulan pertama ternyata harus bernasib sama dengan Tai Tzu Ying, gugur lebih awal.
Pemain Jepang yang baru saja meraih JuaraDunia 2022 ini kalah dari pemain China yang mengalahkan Gregoria Mariska yaitu He Bing Jiao dengan rubber games, 21-14, 19-21 dan 11-21.Â
Dengan kemenangan ini, He Bing Jiao memperbaiki rekor pertemuan mereka dengan menambah satu kemenangan menjadi 3 kemenangan atas Akana Yamaguchi.Â
Namun pemain Jepang ranking satu Dunia ini masih unggul dengan 13 kemenangan atas pemain tunggal asal China, He Big Jiao dengan ranking 9 Dunia tersebut.Â
Tunggal Putra
Selain pada tunggal putri, kejutan terjadi pula pada tunggal putra ketika pemain Singapura, Loh Kean Yew menang atas unggulan pertama, pemegang ranking satu Dunia, Victor Axelsen.
Loh yang juara Dunia tahun 2021 lalu menang dengan dua gim langsung, 21-17 dan 21-10. Sangat mengejutkan karena menggambarkan  pertandingan yang tanpa perlawanan.Â
Axelsen yang baru saja menyabet Juara Dunia tahun 2022 di Jepang bermain sangat buruk. Banyak sekali melakukan kesalahan sendiri dalam laga melawan tunggal putra Singapura itu.Â
Bagi Loh,ini adalah kemenangan keduanya menghadapi Axelsen. Kemenangan pertama terjadi saat laga final Kejuaran Dunia tahun 2021. Saat itu Loh menang dengan rubber games, 21-14, 6-21 dan 9-21.Â
Victor Axelsen sendiri memiliki catatan 4 kemenangan atas Loh Kean Yew dalam sejarah pertemuan mereka sebanyak 6 laga di semua turnamen yang mereka ikuti.Â
Pada tunggal putra ini satu-satunya wakil Indonesia yang bertahan hingga perempat final, Jonatan Christie, juga harus gugur dari pemain Malaysia Lee Zii Jia. Jonatan kalah dengan rubber games, 16-21, 21-18 dan 18-21.Â
Ganda Putri
Kejutan pada ganda putri terjadi ketika ganda non unggulan Bae Ha Na/Lee So Hee mengalahkan rekan sesama Korsel yang merupakan unggulan kedua, Kim So Yeong/Kong Hee Yong dengan rubber games, 16-21, 21-15 dn 21-16.Â
Duel sesama Korsel tersebut angat ketat. Gambaran tersebut terlihat dari hasil pada setiap gim. Dua ganda Korsel tersebut harus bertarung tiga gim yang menguras tenaga mereka.Â
Sementara satu-satunya ganda putri Indonesia yang lolos ke perempat final, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia juga harus mengakui keunggulan ganda putri Jepang unggulan ke-3, Chiharu Shida dan Nami Matsuyama dengan rubber games, 21-17, 14-21 dan 12-21.Â
Ganda Campuran
Ganda campuran Jepang yang merupakan unggulan kedua, Yuta Watanabe dan Arisa Highashino, harus bertekuk lutut oleh pasangan Malaysia, Goh Soon Huat dan Lai Shevon Jemie.Â
Pasangan Malaysia ini menang dengan straight games, 21-18 dan 21-14. Sungguh ini hasil yang tidak terduga kemenangan mereka yang begitu mudah.Â
Pencapaian luar biasa untuk pasangan Malaysia. Halitu karena pasangan Jepang pemegang ranking 2 Dunia ini adalah runner up Kejuaraan Dunia tahun 2022 yang lalu.Â
Ini juga merupakan kemenangan pertama kalinya bagi Goh dan Lai dari 5 pertemuan mereka menghadapi Yuta dan Arisa.Â
Ganda Putra
Untuk ganda putra terjadi pertarungan sesama Indonesia. Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menang dramatis atas Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Pada gim pertama Kevin/Marcus sempat tertinggal 15-21 dari Leo/Daniel. Namun ganda putra peringkat dua dunia itu kemudian bangkit pada dua gim terakhir.
Melalui pertandingan yang menguras tenaga akhirnya Kevin/Marcus bisa meraih kemenangan 22-20 dan 22-20 sekaligus melangkah ke semifinal Denmark Open 2022.
Keberhasilan mereka membawa semangat bagi ganda putra lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menang dua gim langsung atas Lu Ching Yao/Yang Po Han 21-12 dan 21-15.
Indonesia tinggal menyisakan dua ganda ini pada babak semi final Denmark Open 2022. Mereka jika menang pada babak semi final maka akan terjadi All Indonesian Final.
Dua ganda kita ini akan berduel menghadapi Malaysia, Kevin/Marcus lawan AaronChia/Soh Wooi Yik sedangkan Fajar/Rian lawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Salam badminton @hensa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H