Namun pemain Jepang ranking satu Dunia ini masih unggul dengan 13 kemenangan atas pemain tunggal asal China, He Big Jiao dengan ranking 9 Dunia tersebut.Â
Tunggal Putra
Selain pada tunggal putri, kejutan terjadi pula pada tunggal putra ketika pemain Singapura, Loh Kean Yew menang atas unggulan pertama, pemegang ranking satu Dunia, Victor Axelsen.
Loh yang juara Dunia tahun 2021 lalu menang dengan dua gim langsung, 21-17 dan 21-10. Sangat mengejutkan karena menggambarkan  pertandingan yang tanpa perlawanan.Â
Axelsen yang baru saja menyabet Juara Dunia tahun 2022 di Jepang bermain sangat buruk. Banyak sekali melakukan kesalahan sendiri dalam laga melawan tunggal putra Singapura itu.Â
Bagi Loh,ini adalah kemenangan keduanya menghadapi Axelsen. Kemenangan pertama terjadi saat laga final Kejuaran Dunia tahun 2021. Saat itu Loh menang dengan rubber games, 21-14, 6-21 dan 9-21.Â
Victor Axelsen sendiri memiliki catatan 4 kemenangan atas Loh Kean Yew dalam sejarah pertemuan mereka sebanyak 6 laga di semua turnamen yang mereka ikuti.Â
Pada tunggal putra ini satu-satunya wakil Indonesia yang bertahan hingga perempat final, Jonatan Christie, juga harus gugur dari pemain Malaysia Lee Zii Jia. Jonatan kalah dengan rubber games, 16-21, 21-18 dan 18-21.Â
Ganda Putri
Kejutan pada ganda putri terjadi ketika ganda non unggulan Bae Ha Na/Lee So Hee mengalahkan rekan sesama Korsel yang merupakan unggulan kedua, Kim So Yeong/Kong Hee Yong dengan rubber games, 16-21, 21-15 dn 21-16.Â
Duel sesama Korsel tersebut angat ketat. Gambaran tersebut terlihat dari hasil pada setiap gim. Dua ganda Korsel tersebut harus bertarung tiga gim yang menguras tenaga mereka.Â
Sementara satu-satunya ganda putri Indonesia yang lolos ke perempat final, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia juga harus mengakui keunggulan ganda putri Jepang unggulan ke-3, Chiharu Shida dan Nami Matsuyama dengan rubber games, 21-17, 14-21 dan 12-21.Â
Ganda Campuran
Ganda campuran Jepang yang merupakan unggulan kedua, Yuta Watanabe dan Arisa Highashino, harus bertekuk lutut oleh pasangan Malaysia, Goh Soon Huat dan Lai Shevon Jemie.Â