Arsenal sudah menjalani 4 laga mereka di fase grup A Liga Eropa dengan nilai sempurna. The Gunners menang sebanyak 4 laga dengan nilai 12 poin, sekaligus mengamankan posisi dua teratas.Â
Laga terakhir, mereka baru saja menang 1-0 atas PSV Eindhoven yang berlangsung di Emirates Stadium London, Jumat (21/10) dini hari WIB.Â
Tendangan voli Granit Xhaka pada menit ke-70 adalah satu-satunya gol yang lahir pada laga tersebut. Xhaka memanfaatkan asis matang dari bek kanan Arsenal asal Jepang Takehiro Tomiyasu.Â
Satu penggantian cerdas oleh Arteta ketika Arsenal masih buntu hingga turun minum. Langkah penting itu terjadi empat menit setelah Arteta memasukkan Martin Odegaard dari bangku cadangan.Â
Pemain Norwegia itu memainkan peran yang menentukan dalam membangun satu-satunya gol malam itu yang lahir dari kaki Granit Xhaka.Â
Gol kemenangan ini sudah memastikan Arsenal aman pada posisi dua besar dan berhak lolos ke babak sistem gugur Liga Eropa dengan dua pertandingan tersisa.Â
Arsenal memimpin grup A dengan 12 poin jauh meninggalkan PSV di posisi kedua dengan 7 poin. Arsenal masih harus bertandang ke markas PSV pada Kamis (27/10) dan menjamu Zurich pada Jumat (4/11).Â
Dari dua laga tersebut Arsenal cukup mengumpulkan minimal satu poin saja untuk memimpin klasemen sebagai juara grup A. Suatu hal yang tidak terlalu sulit untuk mereka wujudkan. Â Â
Arsenal memulai kompetisi ajang Liga Eropa mereka dengan tiga kemenangan berturut-turut untuk untuk kelima kalinya di kompetisi tersebut.Â
Kini The Gunners berhasil memenangkan pertandingan fase grup untuk laga yang keempat mereka seperti pernah dilakukan pada kompetisi tahun 2020-21.Â
Mikel Arteta menyambut kemenangan ini dengan suka cita. "Kami memiliki momen yang sangat bagus, dan kami sangat dominan melawan tim yang sangat bagus," katanya kepada BT Sport (20/10).Â
"Ketika Anda memiliki kesempatan di Eropa, Anda harus mengambilnya. Perbedaan antara finis pertama dan kedua sangat besar, dan kami ingin menyelesaikan pekerjaan." Demikian tekad Arteta mengutip dari situs tersebut.Â
Menurut Bos Arsenal itu, kualifikasi untuk babak sistem gugur Liga Eropa ini hanyalah langkah pertama untuk bisa mengejar target lebih tinggi.Â
Pelatih Arsenal asal Spanyol itu sangat fokus untuk memenangkan juara Grup A pada kompetisi ajang Liga Eropa yang sedang mereka jalani.Â
Menguasai permainan sepanjang laga dengan pnguasaan bola hingga 60 persen, sudah menunjukkan mereka layak memenangkan laga tersebut.Â
Ada 21 tembakan ke arah gawang PSV yang dikawal kiper Walter Benitez yang harus jatuh bangun menahan serangan punggawa Gunners.Â
Sementara itu Pelatih PSV Ruud van Nistelrooy hanya bisa mengelus dada menghadapi kekalahan tim asuhannya dari Arsenal.Â
Setelah ditunjuk sebagai bos PSV di musim panas, Van Nistelrooy tidak membuang waktu dalam memberikan ilmunya bagi tim barunya.Â
Bersama PSV, klub asuhannya telah mencetak 17 gol dalam empat pertandingan sebelum tiba di London Utara menghadapi Arsenal di ajang Liga Eropa.
Namun dengan kekalahan dari Arsenal ini telah membuat Ruud membuka kembali kenangan yang tidak begitu mengesankan saat sebagai pemain dalam menghadapi Arsenal.Â
Mantan striker Timnas Belanda itu hanya mencetak dua gol dalam 12 pertemuan dengan The Gunners sebagai pemain Manchester United.Â
Tentu ini adalah rasio gol per pertandingan terburuknya melawan tim mana pun yang dia hadapi lebih dari lima kali bersama Setan Merah.Â
Arsenal selanjutnya menghadapi agenda Premier League pada akhir pekan. Mereka akan berusaha mempertahankan awal gemilang mereka di kandang Southampton pada hari Minggu.
Sementara itu PSV melakukan perjalanan ke kandang Groningen untuk pertemuan laga di ajang kompetisi Eredivisie Belanda pada hari yang sama. Selamat untuk Arsenal.Â
Salam bola @hensa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H