Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Presiden FIFA, Diplomasi Jokowi dan PSSI

19 Oktober 2022   07:00 Diperbarui: 19 Oktober 2022   07:12 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden FIFA dan Presiden Jokowi bertemu di Istana Negara (Foto Dok.Biro Pers Istana).

Potensi industri sepak bola di Indonesia sangat menjanjikan dengan jutaan penggemar sepak bola di seluruh negeri. Infantino bisa melihat potensi tersebut. 

Untuk itulah FIFA harus menjamin keamanan bagi para suporter sehingga mereka bisa menikmati laga sepak bola dengan rasa aman dan gembira. Tragedi pilu di Kanjuruhan tidak boleh terjadi lagi di masa depan. 

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali selalu berhati-hati dalam menangani tragedi Kanjuruhan tersebut dengan tidak mencampuri urusan yang menyangkut ranah FIFA dan PSSI.

Beberapa poin penting hasil diskusi yang berlangsung di Istana Negara siang itu adalah FIFA menjamin bahwa Piala Dunia U20 tahun 2023 berlangsung di Indonesia dengan kualitas dan penyelenggaraan yang profesional.

Begitu pula beberapa stadion yang belum layak segera mendapatkan jaminan Pemerintah untuk pembanguanannya sesuai dengan Standar FIFA. 

Dalam pertemuan tersebut ada kesepahaman bahwa sepak bola dan semua stake holder yang terlibat di dalamnya, harus mengalami transformasi menyeluruh untuk perbaikan di masa depan. 

  • Pertemuan Presiden FIFA dan PSSI

Setelah acara pertemuan di Istana Negara, pada sore harinya PSSI menggelar pertemuan tertutup dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di kantor federasi GBK Arena, Senayan, Jakarta. 

Dalam pertemuan tersebut Gianni Infantino memberikan arahan yang sangat tajam untuk program Transformasi Sepak Bola Indonesia.

Untuk menjalankan program tersebut, FIFA akan berkantor di Jakarta sampai program tersebut tuntas dan mendapatkan hasil yang nyata.

Gianni Infantino meminta PSSI untuk tenang menghadapi situasi saat ini. Federasi untuk fokus melakukan perbaikan agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang lagi.

"Jadi kita harus lebih tenang dalam menghadapi situasi ini. Situasi ini akan mereda dalam sendirinya. Tidak usah fokus terhadap opini orang, tapi kita harus fokus bagaimana ke depannya agar tidak terjadi lagi kejadian seperti di Kanjuruhan, Malang," kata Infantino seperti dilansir situs resmi PSSI.org (18/10/22).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun