Potensi industri sepak bola di Indonesia sangat menjanjikan dengan jutaan penggemar sepak bola di seluruh negeri. Infantino bisa melihat potensi tersebut.Â
Untuk itulah FIFA harus menjamin keamanan bagi para suporter sehingga mereka bisa menikmati laga sepak bola dengan rasa aman dan gembira. Tragedi pilu di Kanjuruhan tidak boleh terjadi lagi di masa depan.Â
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali selalu berhati-hati dalam menangani tragedi Kanjuruhan tersebut dengan tidak mencampuri urusan yang menyangkut ranah FIFA dan PSSI.
Beberapa poin penting hasil diskusi yang berlangsung di Istana Negara siang itu adalah FIFA menjamin bahwa Piala Dunia U20 tahun 2023 berlangsung di Indonesia dengan kualitas dan penyelenggaraan yang profesional.
Begitu pula beberapa stadion yang belum layak segera mendapatkan jaminan Pemerintah untuk pembanguanannya sesuai dengan Standar FIFA.Â
Dalam pertemuan tersebut ada kesepahaman bahwa sepak bola dan semua stake holder yang terlibat di dalamnya, harus mengalami transformasi menyeluruh untuk perbaikan di masa depan.Â
Pertemuan Presiden FIFA dan PSSI
Setelah acara pertemuan di Istana Negara, pada sore harinya PSSI menggelar pertemuan tertutup dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di kantor federasi GBK Arena, Senayan, Jakarta.Â
Dalam pertemuan tersebut Gianni Infantino memberikan arahan yang sangat tajam untuk program Transformasi Sepak Bola Indonesia.
Untuk menjalankan program tersebut, FIFA akan berkantor di Jakarta sampai program tersebut tuntas dan mendapatkan hasil yang nyata.
Gianni Infantino meminta PSSI untuk tenang menghadapi situasi saat ini. Federasi untuk fokus melakukan perbaikan agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang lagi.
"Jadi kita harus lebih tenang dalam menghadapi situasi ini. Situasi ini akan mereda dalam sendirinya. Tidak usah fokus terhadap opini orang, tapi kita harus fokus bagaimana ke depannya agar tidak terjadi lagi kejadian seperti di Kanjuruhan, Malang," kata Infantino seperti dilansir situs resmi PSSI.org (18/10/22).