Melihat penampilan Indonesia pada ajang kualifikasi ini ketika menjalani laga perdana melawan Guam dan laga kedua melawan UEA, sungguh sangat mengesankan.Â
Laga perdana Timnas U-17 berhasil mengalahkan Guam dengan skor fantastis 14 gol tanpa balas. Guam memang bukan tandingan yang sepadan bagi Indonesia karena mereka juga kalah 0-9 dari UEA.Â
Pada laga melawan Guam, Arkhan Kaka, striker Timnas U-17 ini berhasil menjaringkan 4 gol. Sejauh ini pemain muda berusia 16 tahun asal Persija ini sudah mengemas 6 gol sekaligus top skor pada ajang Kualifikasi AFC Asian Cup U-17.
Baru pada laga kedua Timnas U-17 menghadapi lawan yang memiliki level setara yaitu UEA. Laga ini menggambarkan kekuatan kedua tim yang menurut para pengamat menjadi unggulan.Â
Bagi skuad Garuda sendiri laga ini memperlihatkan kekuatan mereka yang sebenarnya. Perlawanan dari skuad UEA menjadi pelajaran berharga bagi skuad asuhan Bima Sakti ini.Â
Laga Indonesia menghadapi UEA berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/10/22) mulai pukul 20.00 WIB. Ini merupakan laga kedua bagi Indonesia setelah menang 14-0 atas Guam.Â
 Dalam laga tersebut, Indonesia sempat memimpin 2-0 melalui gol Muhammad Nabil Asyura pada menit ke-18 dan Arkhan Kaka menit ke-29.
Namun keunggulan itu tidak bertahan lama karena keteledoran barisan belakang Garuda. Hal itu menyebabkan terjadinya 2 gol UEA hanya berselang waktu 8 menit saja.
Aksi individu dari penyerang UEA, Waleed Mallalla pada menit 31 dan 39 menjadikan skor 2-2 yang bertahan hingga turun minum.Â
Pada babak kedua akhirnya lahirlah gol kemenangan tersebut dari kaki Arkhan Kaka sekaligus mencatatkan brace. Gol keunggulan 3-2 atas UEA tersebut lahir pada menit 55, bertahan hingga laga usai.Â
3. Kinerja Kolektif Timnas U17
Skuad asuhan Bima Sakti ini semakin terbentuk karakter permainan mereka. Kinerja kolektif secara tim sudah terbentuk dengan baik.Â