Hukuman penalti bagi Rangers terjadi setelah Luis Diaz dilanggar oleh Leon King. Kemenangan 2-0 atas Rangers seakan mengisyaratkan dominasi total tim asuhan Jurgen Klopp tersebut.Â
Sebenarnya Klopp masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan tetapi Alexander-Arnold membuatnya terlihat mudah.Â
Tendangan bebas Arnold yang luar biasa itu menjadi titik penting dari kemenangan Liverpool. Kiper Rangers, Allan McGregor benar-benar tidak berdaya menghentikan tendangan keras Arnold.Â
Selama ini Arnold tengah banyak disorot karena penurunan performanya. Saat menghadapi Brighton begitu banyak blunder dalam permainannya yang berujung gol untuk lawan.Â
Setelah semua fokus pada kelemahan defensifnya, maka gol yang dicetaknya adalah pengingat bahwa dia adalah pemain yang bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan pemain lain.Â
Gol cepat itu menghancurkan semua rencana permainan Rangers. Keyakinan skuad Liverpool mungkin saja telah pulih dengan kemenangan tersebut.Â
Namun harus tahu bahwa Rangers beda kelas. Bagi Liverpool kenangan kekalahan telak 1-4 dari Napoli pada matchday 1 tidak akan terlupakan.Â
Satu hal yang perlu mendapatkan pembenahan adalah mentalitas bagi skuad The Reds ketika berhadapan dengan tim selevel.Â
Kembali pada performa Arnold, bek sayap kanan Liverpool itu telah banyak mendapatkan bahasan para pengamat. Golnya malam itu adalah jawaban kritik kepadanya.Â
Hasil ini adalah kekalahan telak bagi skuad Rangers. Performa jeblok tim asuhan Giovani van Bronckhorst adalah gambaran dan fakta bahwa mereka tidak mampu mendapatkan tembakan tepat sasaran sepanjang laga.Â
Baru pada lima menit terakhir tembakan tepat sasaran pertama mereka hadir dari kaki Antonio Colak yang menguji Alisson Becker, kiper Liverpool.Â