Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Harry Maguire "Berulah Lagi", Ada yang Tidak Beres dengan Lini Belakang Inggris

27 September 2022   06:58 Diperbarui: 27 September 2022   10:19 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelanggaran Harry Maguire berbuah hukuman penalti (Foto Skysports).

Harry Maguire kembali berulah ketika Inggris menjamu Jerman, Selasa (27/9/22) dini hari WIB di Stadion Wembley pada ajang UEFA Nations League. Ulah Maguire adalah dua blundernya untuk dua gol Jerman ke gawang Inggris. 

Menjelang ajang bergengsi Piala Dunia Qatar yang hanya tinggal menghitung hari di bulan November- Desember 2022 ini, Inggris harus bekerja keras memperbaiki kelemahan tim terutama lini belakang mereka yang terlihat keropos. 

Trio bek mereka yang terdiri dari Harry Maguire, John Stones dan Eric Dier, perlu berbenah dalam hal komunikasi antara mereka. Terutama Sang Kapten, Harry Maguire yang masih hobi melakukan blunder fatal, sudah saatnya harus memperbaiki diri. 

Pelatih Inggris, Gareth Southgate mungkin merasa pusing memikirkan tentang lini belakang skuad asuhannya. Harry Maguire yang berulang kali melakukan blunder sudah tidak bisa lagi dimaafkan. 

Namun pertanyaannya adalah apakah Southgate berani mengeluarkan Maguire dari komposisi tim sebagai starter lalu menggantinya dengan pemain lain? Butuh keberanian melakukan revolusi lini belakang dalam waktu yang singkat ini. 

Dalam laga malam itu, setelah bermain imbang selama babak pertama Inggris harus tertinggal lebih dulu dengan dua gol pada babak kedua. 

Blunder yang membuat gol pertama Jerman adalah saat Maguire melakukan pelanggaran terhadap Jamal Musiala di kotak terlarang. 

Wasit langsung menunjuk titik putih menghukum Inggris dengan tendangan penalti yang berbuah gol untuk Jerman. Sungguh tindakan sangat konyol yang merugikan tim. 

Saat itu Musiala berhasil melakukan manuver kepada Maguire dengan mengolongkan bola di bawah selangkangannya. 

Konyolnya Maguire akhirnya menjatuhkan pemain Jerman itu mungkin karena "mangkel". Mempertanyakan pemain sekaliber dirinya berbuat fatal. 

Jerman unggul 1-0 berkat tembakan penalti yang dilakukan oleh Ilkay Gundogan. Keunggulan ini terjadi pada babak kedua ketika laga baru berlangsung 7 menit. 

Hanya berselang 5 menit kemudian, kali ini Kai Havertz membuat Jerman unggul 2-0 berkat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Kiper Inggris, Nick Pope tidak mampu mencegah gol ini. 

Inggris kembali kebobolan tertinggal 0-2, lagi-lagi karena kesalahan fatal Maguire. Ini adalah blundernya yang kedua yang berbuah gol bagi Jerman. 

Bek Manchester United ini tidak mampu mengintrol bola di tengah lapangan sehingga membuka celah bagi Jerman untuk melancarkan serangan balik berbuah gol Havertz. 

Inggris mampu bangkit mengejar ketertinggalan mereka berkat gol yang lahir dari kaki Luke Shaw pada menit ke-71 dan gol dari kaki Mason Mount 4 menit kemudian. 

Inggris berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 bahkan berbalik unggul 3-2 dari hasil eksekusi penalti Harry Kane hanya 7 mneit sebelum laga berakhir. 

Namun sangat menyesal keunggulan tim dengan julukan The Thre Lions ini tidak terwujud menjadi kemenangan. Jelas ini adalah hasil mengecewakan karena mereka bermain di Wembley. 

Hanya berselang 4 menit kemudian, Kai Havertz berhasil menjebol gawang Nick Pope di menit ke-87. Lini belakang Inggris seharusnya bisa menghindarkan terjadinya gol ini jika mereka fokus dan komunkasi mereka lebih baik. 

Penyerang muda yang bermain di Chelsea itu mampu menyambar bola rebound hasil tembakan Serge Gnabry. Kiper Inggris, Nick Pope tidakmampu mencegahnya. 

Inggris gagal menang padahal mereka bermain di Stadion Wembley yang sangat keramat itu. Apalagi waktu laga hanya tinggal beberapa menit lagi saat mereka unggul 3-2 atas Jerman. 

Kendati Inggris tidak menanggung malu karena kekalahan di Wembley, tetapi sosok Maguire kembali jadi sasaran olok-olok para netizen. 

Bek Manchester United itu menjadi olok-olok suporter Inggris. Mereka mencibir bahwa Maguire bukan benar-benar bermain sepakbola tetapi sedang melawak. 

Gareth Southgate usai laga tersebut sempat dengan jujur mengakui kekurangan tim asuhannya, tetapi tetap memiliki semangat tinggi seperti dikatakannya kepada Skysports (26/9/22) : 

"Beberapa kesalahan telah membuat kami kehilangan gol, tetapi saya fokus pada fakta bahwa kami bermain dengan semangat dan keyakinan luar biasa yang belum kami tunjukkan dalam beberapa pertandingan terakhir. Penonton bisa melihat itu. Dan mereka bangkit untuk itu."

Dengan hasil ini pasukan Southgate terdegradasi dari Grup A3 UEFA Nations League. Mereka juga sekarang gagal menang selama enam pertandingan berturut-turut untuk pertama kalinya dalam 29 tahun terakhir. 

Ini adalah lampu merah bagi pelatih Southgate dalam menghadapi Piala Dunia Qatar yang berlangsung hanya tinggal beberapa hari ke depan di November dan Desember 2022. Selamat berbenah Te Three Lions, selamat berfikir Gareth Southgate. 

Salam bola @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun