Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah "Rahasia Keberhasilan" Shin Tae-yong Mengalahkan Vietnam

19 September 2022   20:13 Diperbarui: 20 September 2022   04:30 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Shin Tae yong memang sosok yang sangat terkenal dalam dunia kepelatihan sepak bola baik di negerinya, Korea Selatan maupun di negeri kita saat ini.

Bahkan kini namanya semakin berkibar usai Timnas Garuda Nusantara berhasil menang 3-2 atas Vietnam pada ajang kualifikasi Piala Asia U20 tahun 2023 di Uzbekistan. Stadion Gelora Bung Tomo menjadi saksi lolosnya Indonesia ke putaran final. 

Bagi Fans Garuda, sudah sangat merindukan kemenangan laga tersebut. Mengingat sejauh ini Shin Tae yong belum pernah berhasil mengalahkan tim asal Negeri Paman Ho tersebut. 

Kita menyimak catatan laga Timnas Garuda asuhan asal Negeri Ginseng ini ketika bertemu Vietnam untuk semua kelompok usia. 

Ada total empat pertandingan dari skuad asuhan Tae yong ini head to headnya menghadapai Vietnam. Empat laga tersebut Coach Shin belum mampu meraih kemenangan.

Dari 4 pertemuan menghadapi Vietnam, dua laga berakhir imbang kemudian pada dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan untuk skuad Timnas Garuda. 

Rinciannya adalah kekalahan pertama Timnas Indonesia Senior terjadi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021 yang lalu. Saat itu harus kalah telak dengan 4 gol tanpa balas. 

Vietnam kembali memenangkan laga atas Timnas Indonesia yang terjadi di ajang SEA Games 2021. Saat itu Garuda Muda U-23 harus mengakui kekalahan dengan 3 gol tanpa balas.

Pada dua pertemuan lainnya, laga antara Indonesia dan Vietnam berakhir imbang. Terakhir laga imbang tersebut terjadi pada ajang Piala AFF U-19 yang berlansgung di Jakarta dan Bekasi pada tahun 2022. 

Karena itulah mengapa laga pada matchday terakhir grup F pada ajang kualfikasi Piala Asia U20 ini sangat penting bagi skuad Garuda Nusantara meraih kemenangan. 

Suporter Garuda yang selama ini menunggu momen emas tersebut akhirnya terobati ketika skuad Timnas U-20 berhasil membalikkan keadaan tertinggal 1-2. Akhirnya berhasil menundukkan Vietnam 3-2. 

Kemenangan yang membawa Garuda Nusantara lolos ke putaran final di Uzbekistan tahun 2023. Timnas Indonesia meraih juara grup F dengan 9 poin sempurnadari 3 kali kemenangan atas Timor Leste, Hongkong dan Vietnam. 

Menikmati laga malam itu menghadapi Vietnam, terus terang saja saya kagum dengan apa yang telah dilakukan oleh coach Shin dalam menerapkan strategi permainan. 

Rahasia pelatih asal Korea ini terbuka usai laga tersebut dari pengamatan selama pertandinga berlangsung. Faktor apa saja sebagai upaya penerapan rahasia Shin untuk menundukkan Vietnam bisa kita simak berikut ini. 

  • 1. Faktor Marselino Ferdinan

Rahasia yang pertama yaitu mengapa Marselino Ferdinan baru bermain pada babak kedua? Sebenarnya sewaktu menghadapi Hongkong, pemain berbakat asal klub Persebaya juga baru turun pada babak kedua. 

Marselino dalam laga tersebut berhasil menyumbangkan dua gol yang luar biasa dalam kemenangan 5-1 atas Hongkong. 

Justru banyak yang mempertanyakan mengapa Marselino tidak turun sebagai starter ketika menghadapi laga penting melawan Vietnam. 

Ternyata Shin memiliki agenda khusus untuk Marselino. Sengaja dirinya turun pada babak kedua dengan alasan menjaga dirinya dari tackling keras pemain Vietnam. 

Apalagi para pemain Vietnam sudah mulai terkuras stamina mereka selama babak pertama sehingga Marselino bisa memnafaatkan kondisi tersebut. 

Terbukti pergerakkan Marselino sangat sulit dihentikan oleh para gelandang Vietnam. Gol pertama lahir dari kakinya untuk keunggulan Garuda Nusantara 1-0. 

Sepanjang laga babak kedua tersebut peran Marselino sangat besar. Para bek Vietnam juga terpecah perhatian mereka. 

Misi Shin untuk Marselino di babak kedua seperti yang terjadi ketika pemain muda ini masuk ke lapangan di babak kedua dalam laga melawan Hongkong. 

Semula saya juga heran kenapa Shin tidak menduetkan Hokki Caraka dengan Rabbani Tasnim yang bermain bagus ketika melawan Hongkong. Justru Hokki berduet dengan Ronaldo Kwateh di lini depan. 

Hokky dan Ronaldo terbukti tidak mampu membobol gawang Vietnam selama babak pertama tersebut. Akhirnya pada babak kedua mereka harus keluar memberi kesempatan kepada Rabbani dan Afriyanto Nico masuk ke lapangan. 

Dua sosok ini menjadi penentu kemenangan dengan lahirnya gol ketiga Timnas Garuda. Dari sisi sayap Afriyanto Nico berhasil mengajak lari bek Vietnam yang sudah mulai kedodoran staminanya. 

Langsung berhadapan dengan kiper Vietnam lalu bola disodorkan akurat kepada Rabbani yang sudah menunggu di mulut gawang untuk menyambut bola tersebut menjadi gol. 

Pemain-pemain pengganti ini yang masih segar sangat berperan memporak porandakan pertahanan Vietnam sehingga mereka kebobolan pada menit-menit akhir. 

  • 3. Faktor Muhammad Ferrari 

Bek tengah yang juga adalah Kapten Timnas Garuda U20 ini melakukan gol bunuh diri sehingga menjadikan skor 1-1. Bahkan Ferrari juga tidak berdaya dengan gol kedua Vietnam yang membuta mereka unggul 2-1. 

Pada kesempatan luang di tengah bola sedang keluar, Ferrari sempat menerima wejangan Shin. Menurut pengakuannya, coah Shin memberikan semangat jangan putus asa tetap fokus. 

Ternyata wejangan inilah yang akhirnya membuat dirinya mampu membuat gol penyama kedudukan dengan sundulan kepala dari sebuah sepak pojok. 

Bangkitnya sosok Muhammad Ferrari sebagai salah satu faktor come back nya skuad Garuda Nusantara dari tertinggal 1-2 menjadi menang 3-2.  

Mental sosok Ferrari sudah teruji dalam laga ini. Bek tengah Persija ini sangat tepat menjadi Kapten Timnas U20 dalam menghadapi laga-laga di depan. 

Shin Tae yong berhasil menerapkan strategi yang sangat jitu dalam menggapai kemenangan untuk pertama kalinya menghadapi Vietnam dalam karir sebagai pelatih Timnas Garuda. 

Selamat Garuda Nusantara. 

Bravo Merah Putih @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun