Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Shin Tae yong Hati-hati "Terjebak Ambisi" dalam Laga Pamungkas Lawan Vietnam

18 September 2022   07:22 Diperbarui: 18 September 2022   15:50 4885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae yong, Pelatih Timnas Indonesia U20 (Foto PSSI.org).

Shin Tae yong sudah mempersiapkan skuad terbaiknya dalam menghadapi laga pamungkas yang menentukan kelolosan Timnas Garuda Nusantara ke putaran final Piala Asia U-20 di Uzbekistan tahun 2023. 

Pelatih asal Korea Selatan ini tampaknya masih penasaran terhadap skuad Vietnam. Karena sejauh ini Shin Tae yong belum pernah sekalipun memenangkan laga menghadapi mereka pada semua kelompok usia. 

Ada total empat pertandingan dari skuad asuhan Shin Tae Yong yang belum mampu berakhir dengan kemenangan.

Dari 4 laga tersebut, dua di antaranya berakhir imbang kemudian pada dua laga lainnya berujung dengan kekalahan. 

Kekalahan pertama Timnas Indonesia asuhan Tae Yong terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021 yang lalu. Garuda Senior kalah telak dengan skor 0-4 dari Vietnam. 

Vietnam kembali menang atas Timnas Indonesia yang terjadi di ajang SEA Games 2021. Saat itu Timnas U-23 kalah dengan 3 gol tanpa balas.

Sedangkan pada dua pertemuan lainnya, Indonesia dan Vietnam berakhir imbang. Terakhir laga imbang tersebut terjadi pada ajang Piala AFF U-19 yang berlansgung di Jakarta dan Bekasi pada tahun 2022. 

Menanggapi statistik tersebut, pelatih Negeri Ginseng ini merasa percaya diri untuk memperbaiki rekor buruknya saat menghadapi skuad Golden Star, Vietnam. 

  • 1. Hati-hati Terjebak Ambisi

Rasa percaya diri pelatih Shin sangat wajar mengingat dirinya masih penasaran karena belum pernah memenangkan sebuah lagapun ketika menghadapi Vietnam. 

Laga Indonesia menghadapi Vietnam pada matchday 3 Minggu (18/9) ini akan menjadi penentu juara Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Pada klasemen sementara Indonesia saat ini berada di puncak meski sama-sama mengemas poin dan selisih gol yang sama dengan Vietnam.

Shin Tae yong, Pelatih Timnas Indonesia U20 (Foto PSSI.org).
Shin Tae yong, Pelatih Timnas Indonesia U20 (Foto PSSI.org).

Hal itu terjadi karena Indonesia unggul dalam hal spotivitas yang hanya memiliki 2 kartu kuning sedangkan Vietnam sudah menerima hukuman 3 kartu kuning.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah ambisi Shin untuk memperbaiki rekor buruknya menghadapi Vietnam jangan sampai menjadi beban berat tim asuhannya. 

Timnas Garuda sebaiknya tetap fokus menghadapi laga pamungkas ini. Tim pelatih juga harus tetap menjaga kondisi skuad asuhan mereka sebaik mungkin, baik dari segi fisik dan terutama mental bertanding Garuda Nusantara. 

Pada dua laga terdahulu, Timnas U-20 berhasil menang 4-0 atas TimorLeste dan menang 5-1 atas Hongkong. Dua laga tersebut juga menampilkan permainan skuad belia Garuda dengan semangat tinggi. 

Hal itu patut kita berikan apresiasi. Mereka benar-benar memperlihatkan kualitas individu dan kerja sama tim yang semakin meningkat. 

Pelatih Shin sebaiknya memperhatikan faktor yang lebih besar dari hanya sekedar ingin memupus rekor belum pernah menang lawan Vietnam.

Faktor pesiapan mental tim asuhannya jauh lebih penting dalam menghadapi laga ini. Skuad Garuda Nusantara harus bermain dengan total penuh kesungguhan.

Apalagi mereka betanding di tengah para suporter setia Timnas Merah Putih. Kemenangan dalam laga ini wajib mereka raih. Karena halitu menjadi kepastian tiket kelolosan mereka ke putaran final di Uzbekistan tahun 2023. 

  • 2. Adu Penalti Indonesia vs Vietnam

Indonesia dan Vietnam memiliki jumlah poin yang sama dari dua laga mereka yaitu 6 poin dari dua kemenangan dengan produktivitas gol yang bagus. 

Uniknya mereka juga memiliki jumlah produktivitas yang sama dalam jumlah gol yaitu memasukkan 9 gol dan kemasukkan 1 gol. 

Pada posisi seperti ini menurut aturan pertandingan yang sudah resmi berlaku, maka pada laga terakhir grup F harus menentukan juara grup dengan adu penalti jika kedua tim bermain imbang. 

Untuk itu Timnas Garuda U-20 sudah mempersiapkan para algojo dalam menghadapi adu penalti jika laga berakhir dengan imbang. 

Namun demkian skuad Garuda Nusantara masih tetap bertekad untuk memenangkan laga ini tanpa adu penalti. Mereka akan bermain semaksimal mungkin untuk sebuah kemenangan. 

Selamat berjuang Garuda Nusantara. Bravo Merah Putih. 

Salam bola @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun