Baginya September adalah keceriaan. Kebahagiaan, kedamaian dan penuh rasa syukur. Sang Lansia, Lelaki tua itu pun termenung mengetuk diam.Â
Karena September adalah bulan pada saat dirinya lahir ke Dunia ini. Kelahiran yang mengawalinya dengan tangis. Kelahiran yang merupakan kerinduan terpendam.
Tangis bayi yang menggambarkan rasa gundah. Sementara Bunda dan Ayahanda nya tersenyum bahagia atas kelahiran putra pertama mereka.Â
Pada September ini, Si Bayi itu kini sudah berusia 66 Tahun. Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu. Tidak ada yang tersisa dari seluruh kenangannya, kecuali kebahagian dan rasa syukur.Â
Walaupun hingga lanjut usia ini, dirinya tidak merasa memiliki apa-apa. Namun Lelaki tua itu masih mampu memupuk harapan agar terhindar dari murkaNya. Lelaki tua itu hanya mampu termenung mengetuk diam, menyapa sepi.Â
Bagaimanapun baginya September adalah keceriaan, kebahagiaan, kedamaian dan harapan-harapan untuk masa depan.Â
Maka ketika senja menjelang, Lelaki tua itu menatap Kiblat dengan senyum kemenangan, menunggu jemputan. Menuju jalan pulang.Â
@hensa.Â
Sindangpalay 17 September 2022.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H