Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah Kunci Kemenangan Manchester United "Pecahkan Telor" Arsenal di Old Trafford

5 September 2022   05:47 Diperbarui: 5 September 2022   06:25 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester United berhasil menghentikan tren kemenangan Arsenal dalam laga pekan ke-6 Premier League di Old Trafford, Minggu (4/9/22). Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Setan Merah 3-1 atas The Gunners Arsenal. 

Duel Manchester United lawan Arsenal sesuai prediksi awal merupakan laga yang berpihak pada tuan rumah. Para pengamat lebih banyak menjagokan tuan rumah Red Devils yang bermain di Old Trafford. 

Salah satu kunci kemenangan mereka adalah dukungan suporter di Old Trafford sehingga membuat skuad Erik ten Hag bermain semangat untuk meraih poin. 

Selain itu kolektivitas permainan Manchester United semakin padu di antara para pemain yang turun pada malam itu. Sangat terlihat mereka begitu kompak bermain untuk mencapai hasil terbaik. 

Terbukti tiga gol Manchester United lahir dari kerja sama yang sangat apik. Gol pertama lahir dari pemain rekrutan baru, Antony Santos merupakan asis dari Marcus Rashford. 

Rashford menerima bola di kotak penalti dari Bruno Fernandez. Sebenarnya dia bisa saja langsung menembak ke gawang Aaron Ramsdale, tetapi Rashford memberikannya kepada Antony yang berdiri lebih bebas untuk menembak membobol gawang Arsenal. 

Gol pertama yang indah dengan kaki kiri Antony yang terjadi pada menit ke-35. Merupakan gol pertama Antony juga dalam debutnya bersama Setan Merah. 

Ada momen sangat menarik ketika Antony mencetak gol debutnya, Cristiano Ronaldo dari bangku cadangan terlihat gembira sambil bertepuk tangan menyambut gol tersebut.  

Begitu pula proses terjadinya gol kedua berawal dari sebuah serangan balik ketika Arsenal kehilangan bola, Bruno Fernandez melihat Rashford berlari membuka ruang, maka bola diumpankan kepadanya. 

Rashford membawa bola sendirian langsung berhadapan dengan kiper Arsenal, Aaron Ramsdale. Tembakannya menembus gawang The Gunners. Gol ini terjadi pada menit ke-66. 

Tidak kalah dengan dua gol sebelumnya, gol ketiga lahir pada menit ke-75 dari kerja sama serasi di antara skuad asuhan Erik ten Hag ini. 

Bruno Fernandez berhasil mematahkan serangan Arsenal, bola diberikan kepada Eriksen yang berlari sendirian berhadapan langsung dengan Ramsdale. 

Pemain asal Denmark itu bisa saja menembak sendiri untuk membobol gawang Arsenal, tetapi Eriksen tidak egois menembak sendiri bola tersebut.

Dia mengopernya kepada Rashford yang berdiri bebas di samping kirinya. Dengan mudah Rashford menceploskan bolake gawang yang kosong. 

Sebelumnya Arsenal sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-60 ketika sebuah umpan Martin Odegaard dikejar oleh Gabriel Jesus. Namun bek Lisandro Martinez menjaga ketat Gabriel dan berhasil menghalau bola. 

Celakanya bola itu menghampiri Bukayo Saka yang dengan mudah menceploskan dengan kaki kirinya ke gawang David de Gea. Gol ini sempat membuka harapan untuk The Gunners. 

Tim tamu lebih menguasai bola sampai dengan 60 persen. Mereka juga memiliki peluang tembakan sebanyak 16 tembakan berbanding 10 tembakan miliki Manchester United. 

Arsenal memperagakan serangan-serangan lebih intens ke gawang United. Namun duet bek tengah Raphael Varane dan Lisandro Martinez terlalu tangguh bagi penyerang Gabriel Jesus. 

Itulah sebabnya dari 16 tembakan Arsenal hanya 3 tembakan yang berhasil tepat sasaran ke gawang Manchester United dan hanya satu menjadi gol. Barisan pertahanan Setan Merah juga berhasil meraih 22 clearances terhadap gawang mereka. 

Begitu pula duet full back Diogo Dalot dan Tyller Malacia sangat disiplin menjaga daerahnya sehingga winger Arsenal, Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka sering mati kutu. 

Selain lini pertahanan yang kokoh, kunci keberhasilan Manchester United juga ada pada duet pivot Scott McTominay dan Christian Eriksen. Mereka lebih unggul dari duet Arsenal, Granit Xhaka dan Albert Sambi Lokongo di area tersebut. 

Erikson dan McTominay berhasil menjadi penyeimbang serangan dan pola bertahan yang serasi. Duet ini sejauh laga Manchester United selalu menjadi pilihan pertama Erik ten Hag.  

Dengan hasil ini skuad Old Trafford berhasil meraih 3 poin penuh. Menduduki posisi ke-5 klasemen sementara Premier League dengan 12 poin hanya terpaut 3 poin dari Arsenal pada posisi puncak. 

Pada posisi kedua adalah Manchester City dan Tottenham Hotspur masing-masing dengan 14 poin. Brighton ada pada posisi ke-4 dengan 13 poin. 

Kompetisi masih berlanjut menuju pekan ke-7. Manchester United akan berkunjung ke Selhurst Park, London menghadapi Crystal Palace pada Minggu 11 September 2022. Selamat untuk Red Devils, selamat untuk Erik ten Hag. 

Salam bola @hensa.  

#MUFC

#ManchesterUnited

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun