Tidak kalah dengan dua gol sebelumnya, gol ketiga lahir pada menit ke-75 dari kerja sama serasi di antara skuad asuhan Erik ten Hag ini.Â
Bruno Fernandez berhasil mematahkan serangan Arsenal, bola diberikan kepada Eriksen yang berlari sendirian berhadapan langsung dengan Ramsdale.Â
Pemain asal Denmark itu bisa saja menembak sendiri untuk membobol gawang Arsenal, tetapi Eriksen tidak egois menembak sendiri bola tersebut.
Dia mengopernya kepada Rashford yang berdiri bebas di samping kirinya. Dengan mudah Rashford menceploskan bolake gawang yang kosong.Â
Sebelumnya Arsenal sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-60 ketika sebuah umpan Martin Odegaard dikejar oleh Gabriel Jesus. Namun bek Lisandro Martinez menjaga ketat Gabriel dan berhasil menghalau bola.Â
Celakanya bola itu menghampiri Bukayo Saka yang dengan mudah menceploskan dengan kaki kirinya ke gawang David de Gea. Gol ini sempat membuka harapan untuk The Gunners.Â
Tim tamu lebih menguasai bola sampai dengan 60 persen. Mereka juga memiliki peluang tembakan sebanyak 16 tembakan berbanding 10 tembakan miliki Manchester United.Â
Arsenal memperagakan serangan-serangan lebih intens ke gawang United. Namun duet bek tengah Raphael Varane dan Lisandro Martinez terlalu tangguh bagi penyerang Gabriel Jesus.Â
Itulah sebabnya dari 16 tembakan Arsenal hanya 3 tembakan yang berhasil tepat sasaran ke gawang Manchester United dan hanya satu menjadi gol. Barisan pertahanan Setan Merah juga berhasil meraih 22 clearances terhadap gawang mereka.Â
Begitu pula duet full back Diogo Dalot dan Tyller Malacia sangat disiplin menjaga daerahnya sehingga winger Arsenal, Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka sering mati kutu.Â
Selain lini pertahanan yang kokoh, kunci keberhasilan Manchester United juga ada pada duet pivot Scott McTominay dan Christian Eriksen. Mereka lebih unggul dari duet Arsenal, Granit Xhaka dan Albert Sambi Lokongo di area tersebut.Â