Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Het Proefstation voor de Java Suiker" 1887, Jejak Kolonial Riset Gula

18 Agustus 2022   08:45 Diperbarui: 25 Agustus 2022   19:29 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia di Pasuruan Jawa Timur (Foto Dok.Pribadi Hensa). 

Pada 23 Desember 2002, APPI membentuk Lembaga Riset Perkebunan Indonesia (LRPI) sebagai pengelola Pusat Penelitian Perkebunan d Indonesia yang terdiri dari:

  • Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Jember.
  • Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia di Pasuruan.
  • Pusat Penelitian Teh dan Kina di Gambung.
  • Pusat Penelitian Karet di Sungai Putih, Sumatera Utara, yang memiliki 3 Balai yakni Balai Penelitian Sembawa, Balai Penelitian Teknologi Karet Bogor, dan Balai Penelitian Getas.
  • Pusat Penelitian Kelapa Sawit di Medan, yang memiliki 2 Balai yakni Balai Penelitian Medan dan Balai Penelitian Marihat.
  • Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia di Bogor.

Lembaga Riset Perkebunan Indonesia ini akhirnya memiliki status sendiri menjadi swasta murni, Perseroan Terbatas. Artinya mereka menjadi lembaga yang tidak terkait dengan Pemerintah dalam urusan pembiayaan. 

Lembaga tersebut mendirikan PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) yang merupakan transformasi dari LRPI, pada 20 November 2009. 

PT RPN yang membawahi 6 Puslit Perkebunan di Indonesia bekerja tanpa APBN, tanpa bantuan dan perhatian Pemerintah. Semoga mereka mampu eksis dalam menunjang pembangunan industri perkebunan di Indonesia. 

@hensa.  

Sumber Rujukan (1)  (2) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun