Sebagai Unggulan dari Grup C, Ada Apa dengan Australia di Ajang AFF U16 2022

Pertanyaan itu layak ditujukan pada skuad Australia U16 yang diunggulkan dalam turnamen Piala AFF U16 di Sleman Yogyakarta ini. Bagaimana tidak mereka harus mengalami dua kekalahan dalam dua laga yaitu kalah 2-3 dari Myanmar dan 2-4 dari Kamboja. 

Padahal sejauh ini Australia telah memenangkan Kejuaraan Piala AFF U16 ini sebanyak dua kali. Mereka meraih mahkota AFF U16 pada edisi 2008 dan 2016. 

The Joeys juga menempati posisi kedua pada edisi 2012, dan ketiga pada edisi 2013, 2015, dan 2017. Prestasi yang cukup mentereng yang pernah dicapai skuad Socceroos Muda ini. 

Baca juga: AFF U16 Grup B, Laos Menahan Imbang Thailand dan Timor Leste Pesta 10 Gol

Persiapan Joeys, tim sepak bola Australia U-16 menghadapi turnamen usia muda Piala AFF U16, dilakukan dengan penuh kesungguhan. 

Sebanyak 34 pemain yang sudah melalui seleksi ketat mereka persiapkan di Canberra. Kemudian melanjutkan tahap persiapan lanjut. 

Pelatihan lebih intensif mereka jalani di Australian Institute of Sport (AIS) di bawah staf Tim Nasional, termasuk Trevor Morgan dan Tony Vidmar. 

Begitu serius mereka mempersiapkan tim ini untuk menghadapi turnamen Piala AFF U16 Youth Championship di Indonesia. Target tinggi juga diapungkan untuk meraih juara.  

Baca juga: 9 Gol ke Gawang Singapura, Garuda Asia Raih Tiket Semi Final AFF U16 Terbuka Lebar

Namun skuad muda ini harus menerima kenyataan tersisih di fase grup C yang bergabung di sana Myanmar, Kamboja dan Malaysia. Pencapaian yang tidak terbayangkan oleh mereka. 

Baca juga: Menggelikan "Balasan Surat" dari AFF, Apakah PSSI Jadi Gabung EAFF?

Dua kekalahan beruntun dari Myanmar dan Kamboja pasti menjadi kenyataan yang banyak dipertanyakan oleh Pelatih dan staf dari skuad Australia U16. 

Pada waktu yang sama seperti dilansir Aseanfootball.org (5/8/22), ternyata Football Australia mengumumkan penunjukkan Brad Maloney sebagai Pelatih Kepala "Joeys" yaitu julukan Tim Nasional Australia U-17.  

Dengan penunjukkan ini, Maloney kembali pulang kampung ke  Australia setelah delapan tahun bersama FA Malaysia (FAM). 

Maloney sejak 2014 menjadi Asisten Pelatih tim nasional Malaysia U-23 dan selama tiga tahun terakhir, perannya diperluas menjadi Pelatih Kepala Timnas U-23 dan tim nasional U-20.

Selain itu Maloney juga diangkat menjadi Asisten Pelatih tim nasional senior Malaysia untuk beberapa kampanye dan turnamen kualifikasi di ajang Piala Asia 2023. 

Australia masih menyisakan satu laga terakhir di grup C menghadapi Malaysia. Bagi Australia laga ini sudah tidak berpengaruh terhadap posisinya yang tersingkir dari grup C. 

Namun demikian mereka pasti akan tetap bermain fight demi kehormatan sepak bola Australia sehingga layak mereka menargetkan kemenangan atas Malaysia. Hal ini yang harus diwaspadai oleh skuad Harimau Muda. 

Laga lainnya antara Myanmar dan Malaysia menjadi laga krusial bagi kedua tim. Pemenang dari laga ini semakin membuka peluang lebih besar lolos dari grup C menuju semifinal. 

Sementara itu kemenangan Kamboja atas Australia juga bisa memberikan persaingan ketat terhadap dua tim lainnya yaitu Myanmar dan Malaysia. 

Kamboja akan berhadapan lawan Myanmar di laga terakhir grup C. Tim mana yang nanti keluar sebagai juara grup C? Mari kita nikmati saja persaingan ini. 

Bravo Merah Putih @hensa.