Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

9 Gol ke Gawang Singapura, Garuda Asia Raih Tiket Semi Final AFF U16 Terbuka Lebar

3 Agustus 2022   21:52 Diperbarui: 4 Agustus 2022   01:30 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel timnas U16 Indonesia vs Singapura merupakan laga kedua Grup A Piala AFF U16 2022 yang berlangsung pada Rabu (3/8/2022). Timnas U16 Indonesia menguasai puncak klasemen Grup A Piala AFF U16 2022 setelah pesta gol 9-0 saat melawan Singapura. (Dok. PSSI via kompas.com)

Timnas Garuda Asia pada Rabu (3/8/22) kembali bertanding dalam matchday kedua di grup A menghadapi Singapura di Stadion Maguwoharjo Sleman mulai pukul 20.00 WIB. 

Laga ini merupakan laga krusial yang harus dimenangkan. Pasukan Garuda Asia bermain fokus untuk meraih kemenangan 9-0 atas Singapura. Pada laga perdana Timnas U16 menang 2-0 atas Filipina. 

Sebelum laga Indonesia lawan Singapura, pada hari yang sama bertanding Vietnam melawan Filipina di Stadion Sultan Agung Bantul pukul 15.00 WIB. 

Vietnam tidak bisa terbendung memenangkan laga ini dengan 5-0 atas Filipina. Dalam laga perdana Vietnam juga menang telak 5-1 atas Singapura.

Di grup A ini akhirnya Indonesia memimpin klasemen dengan 6 poin dan perbendaharaan 11 gol memasukkan tanpa kebobolan. 

Artinya Garuda Asia memiliki surplus 11 gol. Sementara Vietnam di posisi kedua juga dengan 6 poin surplus 9 gol, hanya kalah selisih gol dari Indonesia. 

Indonesia dan Vietnam memiliki peluang bisa lolos dari grup A ini menuju semi final. Hal ini karena mereka masih belum kehilangan poin dan baru saling berhadapan pada matchday ketiga. 

Pada laga ketiga mereka pada Sabtu (6/8), cukup hanya bermain imbang. Juaranya adalah mereka yang memiliki selisih gol lebih tinggi diantra kedua tim.  Indonesia meraih juara grup karena unggul selisih gol atas Vietnam. 

Pelatih Bima Sakti di tengah para pemain asuhannya di skuad Timnas U16 Garuda Asia (Foto PSSI). 
Pelatih Bima Sakti di tengah para pemain asuhannya di skuad Timnas U16 Garuda Asia (Foto PSSI). 

Dari tiga grup A, B dan C, hanya juara grup yang berhak lolos ke fase semi final. Satu wakil lagi tim semi final adalah runner up terbaik di antara tiga grup tersebut. 

Selain juara grup A, Garuda Asia juga memiliki peluang besar lolos sebagai runner up terbaik dengan 7 poin. Jumlah poin Indonesia memiliki peluang tertinggi dibandingkan kemungkinan runner up dari grup B dan C. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini. 

Wakil Grup B

Thailand dan Laos awalnya diunggulkan keluar sebagai juara dan runner up. Peluang terbesar dari grup B yang diprediksi lolos  ke semi final adalah Thailand. 

Dalam laga perdananya mereka meraih kemenagan 5-0 atas Brunei Darussalam. Sementara Timor Leste berhasil menahan Laos dengan hasil imbang 1-1.  

Hasil imbang bagi Laos dan Timor Leste tersebut sangat merugikan mereka karena telah hasil tersebut membuat mereka kehilangan dua poin penting yang bisa dipakai untuk persaingan meraih runner up terbaik. 

Dengan kehilangan poin tersebut antara Timor Leste dan Laos hanya maksimal bisa meraih 6 poin tambahan dari dua sisa laga. 

Namun itupun mereka harus menghadapi Thailand, sebagai tim kuat yang dijagokan dari grup ini sebagai juara grup B. Baik Laos maupun Timor Leste diprediksi bakal menyerah dari Thailand.  

Pada saat keduanya kehilangan poin dalam laga melawan Thailand maka mereka maksimal hanya bisa mengumpulkan 4 poin dari satu kemenangan dan satu draw. Satu-satunya kemenangan Laos dan Timor Leste adalah dari tim terlemah yaitu Brunei. 

Jelas jumlah 4 poin tersebut sangat rendah untuk bersaing sebagai runner up terbaik dengan grup lainnya. Misalnya dengan grup A yang berpotensi mengumpulkan 7 poin sebagai runner up. 

Wakil Grup C 

Ada dua tim yang semula menjadi unggulan di grup C yaitu Australia dan Malaysia. Sementara Myanmar menjadi tim Kuda Hitam yang mungkin membuat kejutan. Satu tim lagi, Kamboja adalah yang paling lemah diantara peserta grup C. 

Ternyata benar, Myanmar sebagai tim Kuda Hitam berhasil membuat kejutan menang 3-2 atas Australia dalam laga perdana mereka. 

Sementara Malaysia menang 3-0 atas Kamboja. Laga kunci Malaysia adalah pada matchday kedua berhadapan lawan Myanmar. Untuk mengamankan tiket ke semifinal, Malaysia wajib menang atas Myanmar. 

Kemenangan tersebut sangat krusial mengingat mereka harus berhadapan menghadapi Australia yang tentu saja mereka tidak mau mengalami kekalahan lagi. 

Jika Malaysia berhasil menundukkan Myanmar dalam laga kedua mereka, maka Harimau Muda ini cukup bermain imbang lawan Australia di laga akhir. 

Jika hal itu terjadi maka yang menjadi runner up dari grup C adalah Myanmar dengan catatan mereka menang atas Kamboja di laga terakhirnya. Hanya jumlah poin yang diperoleh Myanmar hanya 6 poin dari dua kemenangan, masih kalah dari runner up di grup A. 

Untuk grup C ini kemungkinan saling mengalahkan antara Myanmar, Australia dan Malaysia bisa saja terjadi. Mereka berarti sama-sama memiliki 6 poin dari  dua kemenangan. 

Dalam hal posisi seperti itu, maka jumlah produktivitas gol akan dipakai sebagai penentu juara grup. Namun tim manapun sebagai runner up, jumlah poinnya hanya 6 poin masih lebih rendah dari runner up di grup A. 

Dari uraian di atas sangat jelas runner up terbaik adalah tim yang berasal dari grup A karena berhasil mengumpulkan 7 poin, jika Vietnam dan Indonesia bermain imbang pada laga terakhir mereka di fase grup.  

Bravo Merah Putih @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun