Gregoria Mariska Tunjung yang mampu melaju ke semifinal di Malaysia Masters, menurut Rionny karena tunggal putri asal Wonogiri ini banyak mengalami perubahan dalam performanya.Â
Perubahan yang positif bagaimana Jorji semakin pintar dalam mengatur permainan. Begitu juga cukup agresif, lincah dalam menutup setiap lapangan.Â
Ketika bermain di semi final menghadapi An Se Young, ternyata Jorji mampu merebut gim kedua untuk memaksakan rubber games.Â
Dia sekarang mulai mendapatkan pola permainannya yang dulu pernah dia miliki sebagai senjata untuk melumpuhkan lawan. Dia juga telah memperlihatkan daya juang yang kuat serta memperkecil kesalahan sendiri dalam setiap poin yang diraih.Â
Performa Jorji tersebut mulai terlihat saat dirinya mampu menumbangkan Akane Yamaguchi, pemegang ranking 1 Dunia sebanyak dua kali. Pertama di Malaysia Open dan Malaysia Masters 2022.Â
Dalam kiprahnya di Malaysia Open, Jorji harus terhenti di babak 16 besar oleh Wang Zhi Yi. Kini Jorji akan kembali berhadapan dengan tunggal belia asal China ini di babak 8 besar Singapore Open 2022. Â
Pada babak 16 besar Malaysia Open dua pekan yang lalu Jorji takluk dari Wang hanya dengan dua gim, 19-21 dan 13-21. Tentu saat kembali bertemu dengan Wang Zhi Yi, gadis kelahiran 1999 dengan tinggi badan 166 cm ini harus menuntut balas atas kekalahannya.Â
Wang Zhi Yi bukan lawan yang asing bagi Jorji. Sebelumnya jauh ke belakang Jorji pernah menumbangkan belia asal China ini. Â Jorji menyingkirkan Wang Zhi Yi di babak kelima dengan rubber games, 21-18, 19-21 dan 21-12.Â
Saat itu Jorji meraih juara Dunia Yunior edisi tahun 2017 setelah di final berhasil menang atas tunggal putri China Han Yue dalam laga ketat rubber games, 21-13, 13-21 dan 24-22.Â
Sebelumnya pada babak semi final, pemain China lainnya Cai Yanyan ditundukkan Jorji dengan skor ketat juga selama tiga gim 22-20, 13-21 dan 21-18.Â
Han Yue dan Wang Zhi yi, pemain yang pernah bertemu Jorji di kejuaraan Dunia Yunior 2017, saat ini adalah tunggal putri China yang diandalkan oleh negaranya di kancah bulutangkis putri. Mereka adalah penerus generasi Chen Yufei dan He Bing Jiao.Â