Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Catatan Terbuang" untuk Timnas Garuda Nusantara Usai Kandas di Piala AFF U19 2022

12 Juli 2022   07:18 Diperbarui: 12 Juli 2022   07:41 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae yong diapit pelatih Vietnam dan Thailand dalam jumpa pewarta (Foto PSSI). 

Sejauh ini usai mengikuti Piala AFF U19 yang lalu, hasil skuad asuhan Shin Tae yong sangat mengesankan dengan tampil tanpa mengalami kekalahan. 

Bermain total dalam fase grup sebanyak 5 kali, menang sebanyak 3 laga dan dua hasil imbang tanpa kalah. Dengan produktivitas surplus 15 gol. dari memasukkan 17 gol dan hanya kebobolan 2 gol.  

Pencapaian tersebut harus diakui bahwa tim muda kita ini memiliki progres yang baik. Begitu pula perkembangan dari segi taktik, skill pemain, strategi, dalam setiap laga terlihat semakin memperlihatkan perbaikan yang siginifikan. 

Kendati demikian skuad ini masih memiliki banyak catatan untuk perbaikan. Daripada catatan ini terbuang maka lebih baik saya menuliskannya di artikel ini mungkin bisa sebagai masukkan untuk Timnas kesayangan kita. 

Melihat catatan gol yang dicapai oleh Timnas U19 ternyata harus diperhatikan bahwa mereka sangat mudah mebobol gawang dari tim-tim yang pertahanannya lemah seperti Brunei, Filipina dan Myanmar. 

Timnas U19 menang 7-0 atas Brunei, 5-1 atas Filipina dan 5-1 atas Myanmar. Namun mereka tak berkutik membuat gol menghadapi Vietnam dan Thailand. 

Hal ini yang perlu menjadi perhatian bagi tim pelatih bahwa ketajaman para striker kita belum teruji. Bagaimana mereka mau menghadapi tim-tim Eropa dan Amerika Latin atau raksasa Asia seperti Korsel, Jepang, Arab Saudi, Australia, Iran dan Qatar, jika menghadapi Vietnam saja tak berkutik. 

Sangat jelas kebutuhan pemain pada posisi striker ini patut menjadi perhatian. Tim pelatih bisa melakukan seleksi lebih jauh untuk posisi striker atau memanfaatkan striker yang sudah ada dengan mempertajam kemampuan mereka dalam mencetak gol. 

Begitu pula kedalaman pada posisi bek tengah dan kiper. Saat ini penjaga gawang Cahya Supriadi memang bermain cemerlang tetapi masih butuh pelapis kiper asal Persija ini. 

Lini belakang Garuda Nusantara masih bisa kebobolan oleh tim sekelas Filipina dan Myanmar. Hal itu membuktikan mereka masih butuh perbaikan kinerja. 

Skuad ini masih membutuhkan sosok lebih kuat pada posisi playmaker. Marselino Ferdinan dan Arkhan Fikri adalah dua play maker yang sangat stabil permainannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun