Hokky Caraka menambah 3 gol gol sehingga striker asal PSS Sleman ini membuat quattrick untuk pertama kalinya dalam laga di AFF U19. Sementara dua gol lainnya dihasilkan dari kaki Ronaldo Kwateh dan Arkhan Fikri.Â
Enam gol pada babak pertama tersebut adalah hasil kreasi cerdas dari seorang Marselino Ferdinan yang berani melakukan aksi-aksinya menghidupkan serangan Timnas U19.Â
Perannya menghidupkan poros serangan bersama Kakang Rudiyanto, Arkhan Fikri, Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka, sangat mengesankan.Â
Gol Ronaldo sebagai contoh adalah kejeliannya melihat posisi rekannya yang menguntungkan untuk membuat gol. Begitu pula satu dari 4 gol Hokky Caraka adalah asisnya yang memudahkan Hokky mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam.Â
Skor  6-0 bertahan hingga jeda. Pada babak kedua Shin Tae yong harus mengganti beberapa pemain sebagai upaya rotasi dalam menunjang kebugaran mereka menghadapi laga-laga berikutnya.Â
Marselino ditarik keluar pada babak kedua digantikan oleh Razza Fachrezi, Ronaldo Kwatech digantikan oleh Ferdiansyah Cecep. Begitu pula Hokky Caraka digantikan oleh Rabbani Tasnim dan Kakang Rudianti diganti oleh Alfriyanto Nico.Â
Pada babak pertama, mereka adalah pemain-pemain yang berhasil menciptakan poros serangan yang kreatif. Keluarnya Marselino di babak kedua membuat lini serang dari sektor gelandang minim kreasi.Â
Di posisi tersebut hanya tinggal Arkhan Fikri yang seakan bermain sendiri tidak ada tandem yang mampu mengimbanginya. Peran Marselino sangat terasa pada lini penting tersebut, Arkhan kehilangan tandemnya yang menjadi seorang kreator.Â
Begitu pula lini depan, berkali-kali peluang dari Razza Fachrezi dan Rabbani selalu gagal menjadi gol. Sehingga setelah unggul 6 gol pada babak pertama , maka pada babak kedua Timnas U19 hanya mampu menambah satu gol.Â
Pemain muda berusia 17 tahun ini sudah memiliki 5 caps dengan 1 gol bersama Timnas Garuda senior sejak melakukan debutnya pada 27 Januari 2022.Â
Posisinya di skuad senior oleh pelatih Shin Tae yong juga ditempatkan sebagai gelandang serang. Pelatih asal Korea Selatan seringkali merekomendasikan agar Marselino bisa berkarir di luar negeri misalnya di Korea Selatan, Jepang atau Eropa.Â