Beberapa aksi cemerlang penjaga gawang Cahya Supriadi, salah satunya berhasil menepis tembakan dari jarak dekat dari striker Vietnam, Quoc Viet sehingga bola terhindar menjebol gawangnya.Â
Begitu pula aksi-aksi para penyerang Ronaldo Kwateh pada akhir babak kedua, penetrasinya di sisi kiri pertahanan Vietnam hampir saja berbuah gol jika penjaga gawang Vietnam, Cao Van Binh tidak berhasil merebut bola dari kaki Ronaldo.Â
Pada babak kedua melalui kerja sama yang rapi salah satu asis cerdas Rabbani Tasnim kepada Marselino Ferdinan hampir saja menggetarkan gawang Vietnam. Bola tendangan Marselino membentur mistar gawang Cao Van Binh.
Laga malam itu benar-benar sangat ketat. Mereka menyuguhkan permainan terbuka saling menyerang. Indonesia tampak lebih unggul dalam stamina.Â
Hal ini terlihat pada babak kedua masih mampu melakukan serangan gencar ke gawang Vietnam yang pemain-pemainnya sudah kelelahan. Namun sayang sekali faktor finishing menjadi pekerjaan yang harus dibenahi kembali oleh Shin Tae yong.Â
Beberapa pemain yang bermain cemerlang selain kiper Cahya Supriadi, mereka adalah Marselino Ferdinan. Gelandang serang asal Persebaya ini sangat taktis menguasai lapangan tengah. akselerasinya sering kali membahayakan gawang Vietnam.Â
Ronaldo Kwateh, beberapa aksinyajuga mulai memperlihatkan kualitasnya sebagai penyerang. Aksinya pada menit-menit akhir babak kedua sungguh sangat mengesankan ketika berhasil menyisir sisi kiri pertahanan Vietnam walaupun bola berhasil diamankan kiper Cao Van Binh.Â
Lini belakang ada dua pemain yang sangat kokoh bermain mempertahankan setiap jengkal pertahanan Indonesia. Mereka adalah Muhammad Ferrari, Sang Kapten ini menjadi leader di lini belakang.Â
Namun sangat disayangkan Ferrari cedera sehingga harus ditarik keluar lapangan. Penggantinya adalah Marcell Januaryang tidak kalah kokoh menjaga lini belakang Timnas Garuda Muda.Â
Pemain lain di lini belakang yang bermain bagus adalah Kakang Rudianto demikian sulit dilewati para peneyerang Vietnam. Meraka ditemani sosok bek yang bernama ahmad Rusadi.Â
Para penyerang kita masih harus menyempurnakan ketajaman mereka. Ronaldo Kwateh, Hokki Caraka, Dimas Juliono, Subhan Fajri dan Afriyanto Nico, mereka harus kembali berlatih mempertajam naluri tembakan mencetak gol.Â