Menang atas Ganda Korea Selatan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Lolos Final Malaysia Open 2022

Hallo Badminton Lovers kabar gembira untuk kalian, ganda putri masa depan Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia berhasil lolos ke final Malaysia Open 2022 yang berlangsung di Kuala Lumpur 28 Juni - 3 Juli 2022. 

Mereka pada babak semi final berhasil mengandaskan pasangan asal Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (2/7/22).

Apriyani Rahayu/Siti Fadia menundukkan wakil asal Korea Selatan yang memiliki ranking 12 BWF itu dengan dua gim langsung 21-14, 22-20. 

Baca juga: Usai Indonesia Open 2022, Inilah "Catatan Penting" untuk Apriyani Rahayu dan Siti Fadia

Laga kedua ganda putri ini berlangsung sengit dan ketat. sangat mengagumkan ganda Apriyani/Siti Fadia bermain sangat konsisten tanpa banyak melakukan kesalahan sendiri. 

Sebaliknya ganda asal Korea Selatan tersebut bermain terlalu hati-hati sehingga banyak menerima tekanan dari pukulan-pukulan taktis pasangan Indonesia yang menyulitkan mereka. 

Pada gim pertama setelah unggul jauh, pasangan Korea itu berhasil menyamakan skor jadi 9-9 setelah bola tanggung dari Apriyani dimanfaatkan Kim Hye Jong. Bahkan mereka unggul pada interval gim pertama dengan 11-9. 

Namun dengan penuh kegigihan dan mental bertanding yang luar biasa, serangan intensif dari Apriyani/Fadia berhasil melewati poin yang dikumpulkan mereka. 

Baca juga: Inilah "Tantangan" Berikutnya bagi Apriyani dan Siti Fadia Usai Raih Emas SEA Games 2021

Selain semangat ganda putri Indonesia, hal ini juga karena beberapa kesalahan dari Kim Hye Jeong sehingga menambah poin bagi Indonesia. Gimpertama ditutup dengan kemenangan Apriyani/Siti Fadia 21-14. 

Baca juga: "Jalan Terjal" Gregoria Mariska dan Fitriani di Malaysia Open 2022

Pada gim kedua ganda putri Korea tersebut mulai bangkit untuk memaksakan rubber games. Apriyani/Fadia sempat tertinggal 0-4 lebih dahulu pada awal gim. 

Setelah itu pasangan Indonesia itu mendapat dua poin akibat kesalahan dari Jeong Na Eun. Dua poin itu yang menjadi pembuka bagi Apriyani/Fadia guna meraih enam poin beruntun dan berbalik unggul 6-4. 

Apriyani dan Siti Fadia sedang beraksi (Foto BWFbadminton.com). 

Namun ganda Korea berhasil memaksakan keunggulan 11-9 pada interval gim kedua ini akibat banyak kesalah yang dilakukan Siti Fadia yang kerap bolanya nyangkut di jaring. 

Seperti pada gim pertama, Apriyani/Fadia juga akhirnya bisa menyamakan kedudukan skor menjadi 11-11. Laga semakin ketat, ganda Korea tersbut bangkit untuk meraih skor 16-11. 

Berkat mental bertanding yang kuat dan semangat memenangkan laga, Apriyani/Fadia membuat pasangan Korea tersebut kewalahan menerima pukulan smash keras kedua pemain Indonesia. Beberapa poin bisa dihasilkan dari permainan akurat Apriyani/Siti Fadia. 

Mereka akhirnya berhasil mengejar poin pada angka 18-18. Pasangan Korea sempat unggul 20-18 dan hanya tinggal satu poin untuk memaksakan rubber games. 

Namun kembali tekanan harus dirasakan oleh ganda Korea sehingga skor harus kembali menjadi 20-20 untuk memkasakan setting. 

Hanya dengan satu service akhirnya ganda putri Apriyani/Siti Fadia menutup gim ini dengan skor 22-20 yang membawa mereka ke final untuk yang kedua kalinya dalam dua pekan ini. 

Pada babak final, Minggu (3/7/22) pasangan yang baru dipertemukan pada SEA Games bulan Mei yang lalu, akan berhadapan dengan ganda asal China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu. 

Ganda putri asal China tersebut menang atas unggulan ke-5 asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, melalui pertarungan tiga gim, dengan skor 11-21, 21-19 dan 21-17. 

Profil lawan yang akan dihadapi oleh Apriyani/Siti Fadia ini memiliki ranking 33 Dunia. Zhang Shu Shian adalah gadis belia masih 22 tahun dengan pasangannya, Zheng Yu yang lebih berpengalaman pada usianya yang ke-26. 

Kombinasi tua dan muda ini cukup solid menghadapi pasangan-pasangan lain dalam persaingan ganda putri Dunia saat ini. Zheng Yu juga pernah berpasangan dengan Wen Mei Li dengan peringkat 15 Dunia. 

Bagaimana rekor pertemuan mereka berhadapan melawan Apriyani/Siti Fadia? Mereka pernah bertemu satu kali di ajang Indonesia Open 2022 babak 16 besar 16 Juni 2022 di Istora Senayan Jakarta. 

Saat itu pasangan Indonesia, Apriyani/Siti Fadia memenangkan laga dengan rubber games, 21-16, 16-21 dan 21-18. Untuk sementara skor pertemuan mereka 1-0 untuk kemenangan Apriyani/Siti Fadia. 

Pada final Malaysia Open ini mereka kembali bertemu untuk meraih juara turnamen Malaysia Open 2022 yang memiliki level BWF World Tour Super 750 yang memperebutkan total hadiah 675 000 US Dollars. 

Apakah ganda China tersebut berhasil membalaskan kekalahan mereka di ajang Indonesia Open 2022 sekaligus merebut juara Malaysia Open?  

Ataukah Apriyani dan Siti Fadia kembali memenangkan laga tersebut sekaligus meraih gelar pertamanya di ajang Turnamen kategori World Tour Super 750. Kita berharap ganda putri kita ini berhasil meraih gelar juara di Malaysia Open 2022 tersebut. 

Bravo Merah Putih @hensa.