Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

"Keputusan Bijak" bagi Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon Mundur Jelang Malaysia Open 2022

24 Juni 2022   06:07 Diperbarui: 24 Juni 2022   15:46 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon, ganda putra ranking satu dunia absen di Malaysia Open 2022 (Foto Antara/Muhammad Adimaja). 

Menjelang turnamen BWF World Tour Super 750 Malaysia Open yang berlangsung di Kuala Lumpur, 28 Juni - 3 Juli 2022, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon mengundurkan diri sebagai peserta. 

Bagi para Badminton Lovers tentu saja berita ini sangat mengejutkan karena mereka tidak bisa menyaksikan idola mereka bertanding di ajang bergengsi yang memperebutkan hadiah total 675.000 US Dollars tersebut. 

Namun sebenarnya ini keputusan yang sangat bijak untuk kepentingan kesehatan Marcus Gideon yang masih butuh pemulihan pasca operasi pergelangan kakinya. 

Pada turnamen yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BWF) tersebut, Kevin/Markus diunggulkan pada posisi pertama sebagai pemegang ranking satu Dunia. 

Selain ajang Malaysia Open 2022 ternyata Kevin/Marcus juga absen pada dua turnamen lainnya yang berlangsung setelahnya yaitu Malaysia Maters dan Singapore Open 2022. 

Absennya ganda putra terbaik Indonesia ini mengikuti 3 turnamen di ASEAN tersebut memiliki beberapa alasan yang kuat. Alasan ini tidak banyak diketahui oleh para penggemar mereka. 

Melihat kiprah mereka di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 yang lalu, mereka belum terlihat pada performa puncak yang selama ini mereka miliki. 

Terutama Marcus Gideon masih terlihat tidak fit tingkat kebugarannya sehingga dalam kiprahnya masih belum mencapai performa terbaiknya. 

Ada kesan Kevin dan Marcus saat itu diturunkan di ajang Indonesia Open dan Indonesia Masters hanya karena tuntutan para penggemar mereka. 

Namun pada satu sisi bisa dimaklumi karena mengingat pandemi yang sudah menjadi kendala kegiatan turnamen bulutangkis di Indonesia terhenti total. 

Maka ketika Indonesia Masters sudah boleh dihadiri suporter, inilah kesempatan baik bagi Kevin/Marcus bisa langsung bertanding memuaskan Badminton Lovers di Tanah Air. 

Di ajang Indonesia Open, ganda putra ranking satu Dunia ini terhenti di babak kedua atau 16 besar oleh pasangan asal Korea Selatan, Kang Min Yuk/Seo Seung Jae, 14-21 dan 12-21. 

Sedangkan pada Indonesia Masters, Kevin/Marcus menyerah dari ganda asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang di babak semi final dengan dua gim 17-21 dan 10-21. 

Terlihat dari skor yang terjadi, Kevin dan Marcus begitu mudah dikalahkan dalam dua laga tersebut. Hal ini menggambarkan ada sesuatu yang tidak harus dibenahi dari performa mereka yaitu kebugaran dari Marcus Gideon. 

Pelatih ganda Pelatnas Cipayung, Herry IP menegaskan bahwa sesungguhnya kondisi Marcus belum benar-benar siap menghadapi turnamen berat dan ketat di Indonesia Open dan Indonesia Masters. 

Seperti kita ketahui Marcus baru saja menjalani operasi di pergelangan kaki pada pada bula Mei yang lalu. Operasi tersebut yang membuat Marcus harus absen lebih dari satu bulan dari kegiatan turnamen yang diselenggarakan oleh BWF. 

Turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open merupakan turnamen awal yang diikuti oleh Marcus kembali pasca operasi pergelangan kakinya. Turnamen itu juga digunakan sebagai uji coba kondisi Marcus dalam menghadapi pertandingan. 

Keputusan mundurnya ganda putra Kevin/Marcus dari Malaysia Open dan dua turnamen setelahnya dinilai sangat tepat untuk kebaikan mereka. 

Terutama terkait dengan pemulihan kondisi  fisik Marcus Gideon yang harus menata kembali kebugarannya pasca operasi pergelangan kakinya. 

Tentang kiprah mereka di turnamen yang berlangsung di Jakarta yang baru saja usai, Kevin dan Marcus tidak bisa tampil maksimal. Pada ajang Indonesia Masters mereka bisa lolos hingga semi final pun dengan perjuangan keras dan tidak mulus. 

Sejak babak 16 besar, Kevin dan Marcus harus bermain dengan rubber games untuk mengalahkan lawan-lawan mereka. Tentu hal itu menguras tenaga dan stamina Marcus yang baru saja operasi pergelangan kakinya. 

Namun demikian dua turnamen tersebut juga menjadi evaluasi yang berharga untuk melihat sejauh mana performa Marcus menghadapi turnamen level atas. 

Kini sudah banyak catatan yang bisa dijadikan acuan bagi persiapan Marcus menghadapi turnamen di depan. Mundur dari 3 turnamen yaitu Malaysia Open, Malaysia Masters dan Singapore Open merupakan kelutusan yang tepat bagi Kevin/Marcus. 

Bravo Merah Putih @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun