"Untuk pekan ini memang akan fokus meningkatkan fisik dasar dan latihan beban,
"Jadi habis dari Toulon Cup, para pemain fisiknya memang agak tidak baik. Jadi memang fokus untuk meningkatkan fisik para pemain sekaligus fokus ke sentuhan bola mereka. Mulai dari pekan depan fokusnya conditioning biar bisa fokus untuk pertandingan."Â
Demikian kata Shin Tae yong, pelatih asal Korea Selatan ini seperti dirilis oleh situs resmi federasi sepak bola Indonesia, PSSI.org (22/6/22).Â
Sejauh ini kelemahan paling menonjol dari para pemain kita adalah masalah stamina mereka yang kedodoran dalam pertandingan yang ketat.Â
Oleh karena itu tidak heran jika Shin Tae yong selalu memperhatikan masalah yang satu ini. Stamina dan kebugaran fisik sangat penting dalam menunjang performa para pemain menghadapi sebuah laga yang berat.Â
Selain stamina dan kebugaran, masalah lainnya adalah postur tubuh pemain-pemain kita kurang berisi sehingga selalu kalah dalam berduel menghadapi lawan yang memilik tubuh lebih kekar. Itulah sebabnya diperlukan latihan beban bagi punggawa Timnas U-19.Â
Dua pemain andalan kita di skuad belia ini, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh secara teknis dan skill bisa saja unggul dari lawan-lawan di ASEAN.Â
Namun dalam urusan duel satu lawan satu dalam benturan fisik, mereka pasti selalu kalah karena tubuh pemain-pemain kita kalah kekar dari pemain-pemain tim lain seperti Vietnam dan Thailand.Â
Jika melihat rangkaian persiapan Timnas Garuda U-19 yang sudah berlangsung lama, maka sangat pantas Shin Tae yong menargetkan gelar juara. Karena tim belia ini sudah menjalani persiapan sejak akhir tahun 2021 yang lalu.Â
Pada November 2021, Timnas Garuda U-19 melakukan pemusatan latihan di Turki. Skuad asuhan Shin Tae yong ini memang dipersiapkan tampil di Piala Dunia U-20 2023 ini sebagai target puncak mereka.Â
Mereka juga sempat berlatih bersama dengan Timnas U-23 untuk SEA Games 2022 sebelum mengikuti turnamen di Toulon Cup Prancis pada bulan Mei-Juni 2022 yang lalu.Â