Indonesia Open dan Indonesia Masters, Ajang "Kebangkitan" Tunggal Putri China

Dua turnamen yang berlangsung di Indonesia yaitu Indonesia Open dan Indonesia Masters merupakan ajang kebangkitan para pebulutangkis tunggal putri China. 

Mereka adalah Chen Yu Fei, He Bing Jiao, Han Yue dan Wang Zhi Yi. Empat tunggal putri China tersebut mendominasi nomor tunggal di dua ajang turnamen bulutangkis versi BWF World Tour di  Jakarta Indonesia. 

Mari kita simak kiprah mereka di dua ajang bergengsi tersebut yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BWF). 

BACA JUGA : Semangat Baru Gregoria Mariska di Indonesia Maters 2022. 

Indonesia Masters 2022

Turnamen Indonesia Masters berlangsung mulai 7-12 Juni 2022. Ajang ini masuk kedalam kategori BWF World Tour Super 500. 

Pemain-pemain utama dari negara-negara bulutangkis terkemuka seperti China, Denmark, Korea Selatan, Thailand, India dan Malaysia termasuk tuan rumah Indonesia turun berpartisipasi. 

Kecuali skuad dari Jepang tidak mengirimkan tim, mereka turun bertanding pada turnamen pekan berikutnya yaitu di ajang Indonesia Open 14-19 Juni 2022. 

Dua pemain China mendapatkan posisi unggulan di ajang Indonesia Masters yaitu Chen Yu Fei sebagai unggulan pertama dan He Bing Jiao sebagai unggulan ke-6. 

Chen Yu Fei bersaing dengan An Se Young sebagai unggulan kedua untuk merebut gelar ajang ini. Mereka ditempatkan pada grup yang berbeda. 

Namun An Se Young mundur karena cedera ketika berhadapan lawan Irish Wang sehingga Chen Yu Fei yang berhasil meraih gelar juara ajang ini. 

Chen Yu Fei menjalani perjalanan menuju juara Indonesia Masters 2022 setelah menyingkirkan lawan-lawan di babak-babak sebelumnya. 

Babak pertama Chen Yu Fei menang atas rekan satu negara, Wang Zhi Yi dengan 21-13 dan 21-18. Babak kedua menang atas Beiwen Zhang asal USA dengan 21-10 dan 21-19. 

Pada babak perempat final giliran Busanan Ombangrumphan asal Thailand ditundukkan dengan 21-11 dan 21-15. Kemudian rekan senegaranya, He Bing Jiao harus dihadapinya di semi final. Chen Yu Fei menang 21-17 dan 21-14. 

Sungguh luar biasa kemenangan yang ditorehkan Chen Yu Fei terhadap lawan-lawannya hingga babak semi final diselesaikan dengan dua gim langsung. 

Pada babak final Yu Fei berhadapan melawan tunggal putri asal Thailand, Ratchanok Intanon sebagai unggulan kelima. Pada gim pertama Chen Yu Fei menang 21-16 tetapi pada gim kedua kalah 18-21 sehingga harus menjalani rubber games. 

Pada gim penentuan akhirnya Chen Yu Fei berhasil kembali menundukkan Intanon dengan 21-15 sekaligus merebut gelar juara Indonesia Masters 2022. 

Pada Indonesia Masters ini yang menarik di babak semi final ada 3 pemain China yang lolos mengepung satu pemain Thailand, Ratchanok Intanon. 

Tiga pemain China itu adalah Chen Yu Fei berhadapan lawan rekannya, He Bing Jiao. Sementara tunggal putri China lainnya, Han Yue berhadapan lawan Intanon. 

Catatan mengejutkan di babak kedua ketika Han Yue menundukkan unggulan ke-7 Pornpawee Chochuwong, tunggal putri Thailand yang sedang naik dau. Han Yuemenang dengan rubber games yang ketat 15-21, 21-18 dan 21-18.   

Indonesia Open 2022

Turnamen Indonesia Open berlangsung sepekan setelah Indonesia Masters dimulai 14 Juni sampai dengan 19 Juni 2022. Indonesia Open memiliki level tertinggi dari series Tour BWF. 

Indonesia Open memiliki kategoti turnamen BWF World Tour Super 1000 yang memperebutkan hadiah total uang sebesar 1,2 juta Dollars.  

Untuk nomor tunggal putri kembali kiprah pebulutangkis putri China mendominasi babak semi final dengan menempatkan 3 tunggal mereka. 

Chen Yu Fei kali ini sebagai unggulan ke-4 berhadapan melawan unggulan kedua asal Chinesse Taipei, Tai Tzu Ying. Sementara dua pemain China lainnya akan saling berhadapan Wang Zhi Yi melawan He Bing Jiao. 

Wang Zhi Yi ketika bermain di Indonesia Masters harus terhenti di babak pertama karena kalah dari rekan seniornya, Chen Yu Fei. Namun di Indonesia Open, Zhi Yi berhasil membuat dua kejutan dengan menumbangkan para unggulan. 

Wang Zhi Yi yang tidak diunggulkan berhasil memulangkan unggulan pertama asal Jepang Akane Yamaguchi di perempat final dengan skor 21-19 dan 21-14. 

Pada babak sebelumnya di 16 besar Wang Zhi Yi juga berhasil menumbangkan unggulan ke-5, Carolina Marin dengan dua gim langsung, 21-17 dan 21-18. 

Lolos ke semi final berhadapan lawan rekan senegaranya yang lebih senior, He Bing Ziao. Kembali Wang berhasil menang atas He Bing Ziao dengan dua gim langsung 21-15 dan 21-10. 

Sungguh ini pencapaian luar biasa bagi tunggal putri China ranking 14 Dunia ini. Wang Zhi yi yang masih berusia 22 tahun digadang-gadang menjadi tunggal putri masa depan China bersama Chen Yu Fei dan He Bing Ziao. 

Wang Zhi Yi menatap final menghadapi unggulan kedua asal Taiwan, Tai Tzu Ying yang mengalahkan Chen Yu Fei disemi final dengan pertarungan ketat rubber games, 10-21, 26-24 dan 21-12. 

Apapun hasil final tunggal putri nanti, yang jelas kebangkitan para pebulutangkis China sudah mulai menggeliat di dua turnamen di Jakarta tahun 2022 ini.  Ini merupakan sinyal bagi negara-negara pesaing dunia bulutangkis di Asia dan Eropa. 

Salam Badminton @hensa.