Timnas Garuda Kalah dari Yordania, Peluang Lolos Masih Terbuka

Performa Timnas Garuda secara keseluruhan mengalami kemajuan berarti dibandingkan dengan ketika laga perdana melawan Kuwait. 

Permainan mereka terlihat lebih cair dan terencana dengan umpan-umpan pendek yang rapi. Kendati penyelesaian akhir masih belum berjalan dengan sempurna. 

Dalam laga ini kiper Nadeo Argawinata bisa dikatakan sebagai man of the match bagi tim Indonesia. Gelar pemain terbaik itu sangat layak bagi kiper Garuda tersebut. 

Nadeo bermain cemerlang mementahkan semua tembakan para penyerang Yordania. Puncaknya menggagalkan tendangan penalti Mohammad Faisal Zraiq. 

Trio bek tengah Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho dan Elkan Baggott juga bermain taktis. Bermain dengan kerja sama dan komunikasi yang berjalan dengan lancar. 

Mereka sukar ditembus, kecuali saat kecolongan dari gol yang terjadi 3 menit di awal babak kedua. Itulah kesalahan satu-satunya mereka dalam mengantisipasi umpan jauh. 

Kuartet lapangan tengah yang terdiri dari Rachmat Irianto, Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Pratama Arhan, sangat disiplin pada posisi mereka. 

Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 (Foto PSSI via Kompas.com). 

Mereka benar-benar menjaga kedalaman pertahanan dengan baik dan melakukan transisi serangan balik. Marc Klok dan Ricky Kambuaya menjadi duet pivot yang berhasil sebagai stabilisator tim.  

Begitu pula trio penyerang yang dibebankan kepada Saddil Ramdani, Dimas Drajad dan Witan Sulaeman sudah memberikan permainan yang maksimal. 

Mereka beberapa kali membuat peluang mencetak gol walaupun belum berhasil. Sebuah tembakan Saddil di area kotak penalti masih mampu diredam kiper Yordania.