Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Menikmati "Semangat Baru" Gregoria Mariska di Indonesia Masters 2022

10 Juni 2022   06:01 Diperbarui: 10 Juni 2022   06:39 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Gregoria Mariska di ajang Indonesia Masters 2022 (Foto PBSI). 

Gregoria Mariska berkiprah kembali untuk pertama kalinya di Jakarta pada ajang Turnamen Indonesia Masters 2022 setelah vakum akibat adanya pandemi covid19 sejak Maret 2020. 

Tunggal Putri terbaik Indonesia ini sebenarnya masih dalam pemulihan cedera lututnya. Kendati sudah berkiprah dalam event SEA Games Vietnam yang berlangsung bulan lalu, tetapi pergerakkan kakinya masih terasa berat dalam setiap laga yang dijalaninya. 

Mengawali Indonesia Masters 2022 ini, Jorji, demikian panggilan akrab Gregoria Mariska kembali ke jalur kemenangan seusai menundukkan tunggal putri wakil Thailand, Phittayaporn Chaiwan di babak 32 besar. 

Kemenangan ini merupakan balasan atas kekalahan Jorji dari Chaiwan di SEA Games Vietnam pada Mei 2022 yang lalu. Saat itu di babak semi final tunggal putri, Jorji harus menyerah dari Chaiwan dua gim langsung 18-21, 15-21.  

Baginya turnamen ini ingin dijadikan ajang perbaikan penampilannya setelah pada sebelumnya tampil dengan hasil yang mengecewakan.  

BACA JUGA : Inilah Kunci Kemenangan Garuda atas Kuwait di Kualifikasi AFC Asian Cup 2023. 

Menghadapi turnamen Indonesia Masters ini, Jorji seakan memiliki semangat baru. Langkah awalnya terlihat sangat kuat untuk mengawali laga perdananya menghadapi tunggal putri asal Thailand, Phittayaporn Chaiwan. 

Pebulutangkis putri berusia 22 tahun itu sukses melangkah ke babak 16 besar Indonesia Masters 2022 usai mengalahkan wakil Thailand Phittayaporn Chaiwan 21-14, 21-15, Rabu (8/6/22). 

Usai laga tersebut Jorji mengakui bahwa menghadapi laga perdana tersebut di Istora Senayan yang sudah kembali dipenuhi para suporter ada perasaan tegang juga. 

"Sempat merasa tegang karena pertama kali berlaga di hadapan suporter. Lama tidak merasakan atmosfer seperti ini dan akhirnya saya bisa mengatasi hal tersebut," tambah Jorji seperti dilansir situs resmi PBSI.id (8/6/22). 

Dalam laga perdana tersebut Jorji tampil percaya diri untuk mengendalikan permainan. Permainan taktis dengan lob dan dropshot akurat menjadi andalan atlet kelahiran Wonogiri itu. 

Jorji mampu mengendalikan permainan pada gim pertama ini karena lawan banyak melakukan kesalahan sendiri. Rupanya pengaruh penonton yang memberikan dukungan kepada Jorji berpengaruh juga pada penampilan Chaiwan. 

Pada gim kedua, putri Thailand itu mulai memberikan perlawanan ketat ketika sempat unggul 4-3. Cedera lutut Jorji menjadi salah satu kesulitannya dalam menghadapi laga ini. Kondisi cedera lututnya yang masih dibalut perban menjadi kendala serius. 

Sejauh ini dari catatan BWFbadminton.com (8/6/22), dengan kemenangan ini, Jorji yang pernah juara Finnish Open 2018 itu telah mengemas empat kemenangan saat jumpa wakil Thailand, Phittayaporn Chaiwan.

Pada pertemuan terakhir, Jorji mampu mengatasi pemain yang saat ini memiliki rangking 21 Dunia dari Negeri Gajah Putih itu, di ajang Junior International Challenge 2017 dengan kemenangan straight game 21-11, 21-14. 

Gregoria Mariska meraih medali perunggu di SEA Games Vietnam 2022 (Foto PBSI).
Gregoria Mariska meraih medali perunggu di SEA Games Vietnam 2022 (Foto PBSI).

Menang di babak 32 besar atas Chaiwan, Jorji harus menghadapi unggulan asal India kelahiran tahun 1995,  Pusarla Sindhu di babak 16 besar. Pada Indonesia Masters 2022, Shindu diunggulkan di posisi ke-4. 

Melalui perjuangan yang sangat ketat, Jorji harus mengakui keunggulan tunggal putri asal India tersebut dengan rubber games, 21-23, 22- 20 dan 11-21. 

Melihat skor dalam laga tersebut, terlihat Jorji terkuras staminanya terutama pada gim ketiga. Fisiknya mengalami kelelahan sehingga sudah tidak lagi menunjang penuh dalam penampilannya. Begitu pula pengaruh cedera lututnya masih terasa pengaruhnya. 

Pertarungan ketat Jorji untuk mengimbangi Sindhu pada gim pertama dan kedua sangat menguras staminanya. Dua gim tersebut berjalan dengan penuh perjuangan bagi Jorji. 

Kedua pemain bahkan sampai jatuh bangun mengejar setiap serangan demi serangan di antara mereka. Lob yang panjang dan dropshot yang tajam adalah kombinasi permainan yang terjadi. 

Namun Jorji staminanya belum cukup prima untuk melayani permainan Sindhu yang jauh lebih siap bertarung dengan tiga gim. Pebulutangkis putri India ini memiliki kebugaran yang prima. 

Dengan kekalahan ini, Jorji belum berhasil memecahkan telur head to head melawan Pusarla Sindhu. Sejauh ini dalam 6 pertemuan terakhirnya, Jorji mengalami kekalahan sebanyak 6 kali. 

Satu hal yang paling penting bagi Jorji usai Indonesia Masters 2022 ini adalah semangat baru yang sudah ditampilkannya di depan para suporter begitu mengesankan. 

Dua laga sudah dijalaninya, satu kemenangan atas Chaiwan dan satu kekalahan dari Sindhu. Meskipun terhenti di babak 16 besar,tetapi tidak menyurutkan semangat Jorji untuk kembali bangkit. 

Bravo Merah Putih @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun