Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah "Skuad Darurat" Garuda Muda Vs Malaysia di Perebutan Perunggu SEA Games 2021

21 Mei 2022   19:55 Diperbarui: 22 Mei 2022   10:55 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga klasik Timnas Garuda Muda menghadapi Malaysia U-23 tidak bisa dihindari lagi. Kedua tim ini kandas di semi final ketika mereka masing-masing kalah 0-1 dari Thailand dan Vietnam. 

Garuda Muda dan Harimau Malaya hanya mampu untuk berebut medali perunggu SEA Games 2022 ini yang berlangsung Minggu (22/5/22) di Stadion My Dinh mulai pukul 16.00 WIB. 

BACA JUGA : Inilah Kelebihan Thailand yang Membuat Garuda U-23 Tak Berkutik. 

Tiga pemain Indonesia yakni Firza Andika, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya dipastikan absen karena menjalani hukuman akibat kartu merah. 

Sementara Egy Maulana masih mengalami cedera sehingga dipastikan 4 pemain tersebut absen pada laga ini. Belakangan ditambah lagi Syahrian Abimanyu juga tidak bisa tampil karena ada masalah dengan hamstringnya saat berlatih. 

Dalam kondisi demikian bisa dikatakan Indonesia menurunkan skuad darurat dengan keterbatasan jumlah pemain mereka. Dari 20 pemain yang ada dipastikan Elkan Baggott tidak bisa hadir karena tidak diizinkan klubnya. 

Oleh karena itu kini hanya tersisa 19 pemain yang terdaftar di ajang SEA Games ini. Dari 19 pemain tersebut dipastikan 5 pemain di atas harus absen sehingga hanya ada 14 pemain yang siap turun bertanding. 

Shin Tae yong akan menentukan starting eleven dan hanya 3 pemain pengganti dari 5 pemain yang diperbolehkan sebagai cadangan. Benar-benar ini adalah skuad darurat dari Garuda Muda. 

"Kami mempersiapkan dengan baik untuk laga melawan Malaysia nanti. Meski tiga pemain dalam skorsing kartu merah dan Egy juga cedera. Kami yakin pemain akan berjuang keras demi meraih medali perunggu," kata Shin Tae-yong seperti rilis situs resmi PSSI.org (21/5/22). 

"Kondisi ini membuat kami kesulitan untuk menentukan pemain yang akan diturunkan. Namun, ada proses yang baik dan kemauan para pemain dengan sangat kuat. Jadi, pastinya kami bisa melewatkan situasi sulit ini dengan baik," kata Shin Tae yong dengan penuh semangat seperti rilis situs PSSI di atas. 

Prediksi Line Up Garuda Muda

Shin Tae yong kemungkinan sudah memiliki sebelas pertama dari skuadnya untuk menghadapi Malaysia. Untuk penjaga gawang tampaknya pilihan tetap diberikan kepada Ernando Ari. 

Begitu pula duet bek tengah masih menjadi milik Rizki Ridho dan Fakhrudin Aryanto. Sejauh ini duet ini masih bsa dikatakan cukup stabil dan menunjukkan perbaikan dari laga ke laga. 

Pada posisi full back, Asnawi Mangkualam sudah bisa bermain kembali setelah mendapat hukuman tidak boleh bertanding akibat akumulasi dua kartu kuning. 

Dengan demikian Asnawi bisa mengisi kembali posisi miliknya, setelah dalam laga melawan Thailand di semi final diisi oleh Rachmat Irianto.  

Asnamawi mengsi bek kanan sedangkan untuk bek kiri masih layak diberikan kepada Alfreanda Dewangga. Semoga cederanya yang dialaminya ketika bermain lawan Thailand sudah pulih. Hal itu karena pelapisnya, Firza Andika absen karena hukuman kartu merah. 

Di lini tengah, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto yang absen kali ini, posisi mereka bisa saja diberikan kepada Syahrian Abimanyu dan Marcelino Ferdinan. 

Kedua pemain ini apa boleh buat harus dimainkan bareng tinggal mereka bisa mengatur pola serangan yang teorganisir dan efektif. Duet pemain ini adalah arsitek permainan Garuda Muda. 

Kabar terbaru Abimanyu juga mengalami cedera hamstring sehingga butuh seorang gelandang penggantinya. Shin Tae yong harus memilih salah satu dari pemain cadangannya. 

Lini tengah ini penting dikuasai untuk memecah kebuntuan jika Malaysia menerapkan permainan negatif seperti ketika melawan Vietnam di semi final. 

Sementara itu Marc Klok dijadikan sebagai gelandang bertahan yang mengatur keseimbangan daya serang dan bertahan. Kestabilan transisi dari tim tergantung dari trio gelandang ini. 

Tidak ada Egy di lini depan tetapi kini ada Saddil Ramdani yang bisa berkolaborasi bersama Witan Sulaeman. Mereka mendukung penuh dari sisi sayap untuk striker tunggal yang kembali diberikan tugasnya kepada Irfan Jauhari atau Ronaldo Kwateh. 

Itulah sebelas pertama dalam skuad darurat Garuda Muda. Ada empat pemain cadangan yaitu Muhammad Adi Satrio (kiper), Ronaldo Kwateh, Ilham Rio dan Muhammad Ridwan. 

Namun bagaimanapun bagi Garuda Muda walaupun skuad darurat, tetap saja memiliki spirit lebih ketika mereka bertanding menghadapi Malaysia. 

Hal ini karena ini adalah duel klasik bagi mereka. Laga yang sangat penting dalam mepertahankan harga diri. Menghadapi Malaysia selalu menjadi tantangan tersendiri untuk mereka meraih kemenangan. Kita tunggu kiprah Garuda Muda. 

Bravo Merah Putih @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun