Garuda Muda akhirnya kandas di semi final ketika harus mengakui keunggulan Thailand satu gol tanpa balas. Mereka bertanding hingga 120 menit dalam laga yang panas dengan insiden 4 kartu merah.Â
Shin Tae yong, pelatih Indonesia, terlihat kecewa terhadap pemain yang tidak sportif sehingga mendapatkan kartu merah. Terutama untuk Firza Andika melakukan pelanggaran keras kepada pemain Thailand yang langsung mendapat kartu merah.Â
Selain Firza, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto juga mendapat kartu merah akibat dua akumulasi kartu kuning. Demikian pula sebelumnya pemain Thailand, William Gabriel Widersjoe mendapatkan kartu merah juga dari dua akumulasi kartu kuning.Â
Stadion Thien Truong, Hanoi malam itu menjadi saksi bisu kegagalan Garuda Muda untuk yang kesekian kalinya kalah dari skuad Gajah Perang. Harus diakui Thailand memang lebih unggul dalam permainan mereka dibandingkan Indonesia.Â
Penghargaan tinggi tetap kita berikan kepada skuad Garuda Muda yang sudah berjuang hingga titik batas kemampuan mereka di semi final SEA Games Vietnam 2022.Â
BACA JUGA : Liga Inggris Persaingan Liverpool dan Manchester City hingga Akhir Kompetisi.Â
Gol tunggal Thailand dicetak Weerathep Phomphun pada menit ke-95 diperpanjangan waktu. Kekalahan ini membuat Garuda Muda kembali harus menunda untuk mengulang kesuksesan meraih emas seperti pada 1991 di SEA Games Manila, Filipina.Â
Saat itu Indonesia menang 4-3 atas Thailand melalui drama adu penalti. Sejauh ini Timnas Indonesia sejak pertama kali ikut serta di SEA Games pada 1977 telah 23 kali bertanding menghadapi Thailand.
Dari 23 pertemuan tersebut, Indonesia kerap tidak berkutik menghadapi permainan Thailand. Pasukan Gajah Perang ini terlalu dominan.Â
Bisa disimak dari catatan yang ada bahwa Timnas Garuda hanya meraih enam kemenangan. Tiga di antaranya kemenangan melalui drama adu penalti.Â