Timnas Garuda Muda di "Ujung Tanduk"

Judul ini terkesan provokatif tetapi sebenarnya tidak juga bahkan judul di atas adalah realita yang sedang dihadapi Timnas Garuda Muda. Dari dua laga yang sudah dijalani Timnas U-23 kita baru meraih 3 poin dari  sekali menang atas Timor Leste dan kalah dari Vietnam. 

BACA JUGA : Indonesia vs Vietnam, Laga Perdana yang Krusial. 

Pada laga perdana kalah 0-3 dari Vietnam dan laga kedua menanga 4-1 atas Timor Lester. Berada di posisi ke-4 pada klasemen grup A di bawah Myanmar, Vietnam dan Filipina. 

Kamboja memiliki 6 poin dari kemenangan atas Timor Leste dan Filipina berada dipuncak, disusul oleh Vietnam dengan 4 poin dari hasil menang atas Indonesia dan bermain imbang dengan Filipina. 

Sementara Filipina diposisi ketiga dengan 4 poin dari 3 laga, menang atas Timor Lester, imbang dengan Vietnam dan kalah dari Kamboja. 

Filipina sudah memainkan 3 laga sehinga menyisakan laga terakhir melawan Indonesia. Untuk itulah bagi Filipina laga merlawan Garuda Muda adalah laga yang wajib dimenangkan untuk mempertahankan peluang lolos ke babak semi final. 

Indonesia, yang masih memainkan dua laga, juga harus menyapu laga melawan Filipina ini. Kemenangan atas Filipina membuka peluang Garuda Muda meraih posisi kedua untuk lolos ke semi final. 

Inilah yang dimaksud di ujung tanduk. Artinya jangan sampai terluka dengan tajamnya tanduk kekalahan ketika bermain melawan Filipina U-23. Target Garuda hanya satu yaitu meraih kemenangan berapapun skornya. 

Bagaimana peluang Garuda Muda dalam laga krusial ini? Banyak pengamat masih memberikan rasa optimis bahwa Timnas U-23 kita bisa memenangkan laga ini walaupun dengan skor tipis. 

Sebenarnya skor dalam laga lawan Filipina tidak banyak berpengaruh yang penting menang meraih 3 poin. Begitu juga ketika melawan Myanmar dalam laga pamungkas, cukup menanga dengan skor berapapun tidak masalah. 

Dengan dua kemenangan tersebut Indonesia bisa berharap ada diposisi kedua klasemen dengan 9 poin di bawah Vietnam yang memang dijagokan meraih juara grup A. 

Maka Shin Tae yong berkali-kali mengingatkan skuad asuhannya untuk fokus menghadapi dua laga sisa yaitu melawn Filipina dan Myanmar. 

Mari kita lihat kemugkinan susunan pemain yang akan dijadikan skuad starter oleh coach Shin Tae yong. Berikut ini adalah prediksi line up skuad Garuda Muda.

Memperhatikan materi pemain ketika melawan Timor Leste, komposisi 4 bek semakin kuat dengan masuknya Asnawi Mangkualam di bek kanan. Ernando Ari masih layak berdiri di bawah mistar gawang dengan bermain gemilang malam itu. 

Sementara bek kiri yang paling siap adalah Alfreanda Dewangga yang bisa bergantian dengan Firza Andika. Rizki Ridho dan Fakhrudin Aryanto juga memungkinkan untuk kembali menjadi starter.  

Trio lini tengah mempertimbangan penampilan mengesankan dari sosok-sosok  Syahrian Abimanyu, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya. 

Untu trio penyerang posisi diberikan kepada Egy Maulana Vikri Witan Sulaeman dan Irfan Jauhari. Trio ini cukup tajam ketika mereka bertanding melawan Timor Lester. 

Terutama Irfan Jauhari sudah mulai pandai menyesuaikan dengan cara bermain Egy dan Witan. Mereka perlahan semakin memiliki chemistry yang sama. 

Timnas Garuda Muda secara materi pemain masih unggul dari skuad Filipina. Mereka hanya tinggal bermain dengan tenang fokus dan percaya diri. 

Komunikasi antar lini harus terjaga dengan baik. Peran trio lapangan tengah sangat penting dalam menjaga keseimbangan tim. Marc Klok, Syahrian Abimanyu dan Ricky Kambuaya bisa berbagi tugas dengan harmonis. 

Prediksi kemenangan tipis bukan hal yang mustahil, bahkan sangat terbuka dengan syarat skuad kita mampu mengendalikan diri sendiri. 

Adanya gol cepat dari skuad Garuda Muda akan mempermudah laga ini untuk dimenangkan. Selamat berjuang Garuda Muda. 

Bravo Merah Putih @hensa.