Selasa pagi ini, saya menyempatkan mengunjungi Terminal Baru Leuwipanjang. Meski suasana pagi Kota Bandung sedang mendung namun kegiatan masyarakat pagi itu tetap ramai dengan aktivitas mereka.Â
Terminal Leuwipanjang yang baru, sudah melayani kegiatan mudik lebaran beberapa waktu lalu sejak diresmikan pada awal tahun 2022. Terminal dengan gedung baru ini berada di jalan Leuwipanjang yaitu sisi Timur dari gedung lama.Â
Demikian pula aktivitas arus balik bagi para pemudik yang akan kembali ke Jakarta atau yang menyeberang ke Sumatera seperti ke Bandar Lampung melalui Pelabuhan Merak.Â
Leuwipanjang adalah terminal di sebelah Barat Kota Bandung yang melayani tujuan perjalanan untuk tujuan kota ke arah Barat seperti Jakara, Bogor, Tanggerang, Bekasi dan Merak.Â
Sedangkan Terminal Cicaheum yang berada di Timur, melayani rute perjalanan untuk kota-kota arah ke Timur seperti Tasik, Banjar, Pangandaran, Cirebon dan kota-kota di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.Â
BACA JUGA : Idul Fitri dan Pentingnya Mempererat Tali Silaturahim.Â
Menurut informasi yang saya dapat dari petugas di sana, aktivitas arus balik dari Kota Bandung mencapai pucaknya pada hari Minggu (8/5) yang lalu.Â
Pada umumnya para penumpang adalah mereka yang bekerja di luar Bandung Raya. Mereka kembali dengan tujuan ke Jakarta atau kota-kota di sebelah Barat seperti Bogor, Tangerang dan Merak.Â
Dua hari setelah hari puncak arus balik itu, suasana sudah terlihat sepi. Suasana terminal sudah kembali normal baik untuk mereka yang bepergian ke luar kota maupun dalam kota Â
Terminal Leuwipanjang ini melayani para penumpang yang melakukan rute perjalanan untuk antar kota dan juga perjalanan dalam kota.Â
Pelayanan angkutan untuk dalam kota juga belum begitu ramai karena pegawai banyak yang melakukan WFH seperti disarankan oleh Kemendagri.Â
Untuk perjalanan antar kota antar propinsi, Terminal ini melayani rute menuju arah Barat seperti tujuan Jakarta, Bekasi, Bogor, Sukabumi, Tanggerang, Serang hingga Merak di ujung Barat Pulau Jawa.Â
Selain bangunan utama yang nyaman, bus-bus yang siap membawa para penumpang tampak tersusun rapi di tempat parkir sesuai dengan tujuan kota yang dilayani.Â
Fasilitas ruang tunggu bagi para calon penumpang disediakan di ruangan yang luas lantai 2. Dari ruang tunggu ini, calon penumpang bisa memilih rute perjalanan yang menjadi tujuan mereka.Â
Konsep terminal ini dilakukan dengan penerapan pelayanan fasilitas seperti terminaldi bandara yang menerapkan kebersihan dan kenyamanan.Â
Untuk itu pengelola terminal mengupayakan dan menjamin kenyamanan dan kebersihan terminal sebagai pelayanan kepada para calon penumpang.Â
Seperti tampak di bawah ini salah seorang petugas cleaning service tengah melakukan tugasnya membersihkan lantai. Kebersihan terminal memang harus menjandi prioritas untuk kenyamanan para calon penumpang.Â
Selain kebersihan juga segi keamanan sangat diperhatikan. Untuk itu pengelola terminal telah mengerahkan beberapa anggota Brimob untuk menjamin keamanan bagi para calon penumpang.
Terminal Baru Leuwipanjang memiliki luas total kurang lebih 3 hektar dengan fasilitas 22 shelter pemberangkatan. Saat ini di lobi juga disediakan eskalator menuju ruang tunggu di lantai 2, untuk memudahkan para calon penumpang membawa barang bawaannya.Â
Semoga Terminal Baru Leuwipanjang bisa mempertahankan pelayanan primanya kepada para calon penumpang dalam hal ketertiban, keamanan, kebersihan dan kenyamanan.Â
Salam @hensa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H