Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Arti Kemenangan "Skuad Belia" atas Prancis di Laga Perdana Piala Uber 2022

8 Mei 2022   19:13 Diperbarui: 9 Mei 2022   17:15 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Febriana dan Amalia, tumpuan ganda putri kita di Piala Uber 2022 (Foto: BWFbadminton.com). 
Febriana dan Amalia, tumpuan ganda putri kita di Piala Uber 2022 (Foto: BWFbadminton.com). 

Han Yue dihadapi di babak 32 besar, Komang Ayu menang dengan dua gim langsung, 21-14 dan 21-12. Lolos kebabak 16 besar berhadapan lawan unggulan satu, Akane Yamaguchi. 

Koman Ayu memberikan perlawanan sangat ketat kepada pemain utama Jepang ini. Pada gim pertama Komang menang dengan 23-21. Namun sangat disayangkan pada dua gim berikutnya harus mengakui keunggulan Yamaguchi, 9-21 dan 19-21. 

Bagi Komang berhadapan dengan pemain-pemain dengan peringkat yang lebih tinggi dan jam terbang lebih lama, akan menambah pengalaman sehingga membentuk karakter permainannya di masa depan.  

Pebulutangkis yang pernah menjadi finalis Bahrain International Series 2021 yang lalu ini menjadi tumpuan di sektor tunggal putri ajang Uber Cup 2022. 

Komang Ayu yang masih berusia 20 tahun ini, tentu saja merupakan pemain baru kemarin sore yang berkiprah di ajang sebesar Uber Cup. 

Untuk itulah baginya ajang ini adalah kesempatan sangat berharga ketika nanti dia berhadapan dengan pemain-pemain lebih senior dari negara bulutangkis dunia seperti Jepang,China, Denmark, India, Taiwan, Thailand dan Korea Selatan.  

Selain Komang Ayu masih ada dua tunggal belia lainnya yaitu Aisyah Sativa Fatetani dan Bilqis Prasista. Mereka juga pemain belia yang berhasil mempersembahkan poin untuk kemenangan 5-0 atas Prancis. 

Aisyah Sativa Fatetani (ranking 328 Dunia) berhadapan melawan tunggal putri Prancis Leonice Huet yang memiliki ranking 55 Dunia. Dia menang dengan rubber games, 12-21, 21-15 dan 21-13. 

Sementara Bilqis Prasista (ranking 332 Dunia) melawan tunggal putri Prancis Yaelle Hoyaux yang memilikiranking 69 Dunia. Juga menang dengan rubber games, 17-21, 21-14 dan 21-18. 

Perjuangan sangat mengagumkan dari pemain-pemain muda tunggal putri kita menghadapi pemain-pemain lebih senior dari Prancis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun