Gregoria MariskaÂ
Sejak turnamen All England 2022, Gregorian Mariska belum pernah lagi turun bertanding dalam turnamen manapun. Bahkan Jorji demikian panggilan akrabnya, sempat terpapar covid-19 dan harus beristirahat total dari kegatan bulutangkis.Â
Turnamen BAC di Manila ini adalah ajang pertamanya sejak Jorji vakum dari kegiatan beberapa bulan ini. Jorji berada di grup bawah bersama unggulan kedua An Seyoung dan diprediksi akan saling bertemu pada babak kedua.Â
Namun disayangkan ternyata Jorji harus gugur di babak pertama karena harus mengakui keunggulan pemain China, Zhang Yi Man. Sebenarnya bagi Jorji sosok ini adalah pemain yang sudah dikenalnya sejak mereka sama-sama junior.Â
Meliaht skor yang terjadi, rupanya Jorji masih belummampu mengatur staminanya untuk bermain tiga gim. Padagim pertama Jorji masih segar bugar menang dalam pertarungan ketat 22-20.Â
Begitu pula pada gim kedua mereka menyelesaikannya dengan skor ketat 24-22 untuk kemenangan Zhang sehingga memaksakan rubber games.Â
Pada gim ketiga sangat jelas terlihat, Jorji sudah tidak mampu lagi melayani permainan tunggalputri China. Jorji hanya mampu mengimbangi hingga poin 15. Tampaknya pemulihan kondisi kebugaran Jorji masih belum sempurna.Â
Walaupun 4 tunggal putri kita akhirnya terhenti tidak bisa berkiprah untuk babak-babak selanjutnya, tetapi prospek pemain muda yang sedang diorbitkan oleh PBSI, sangat cerah.Â
Putri Kusuma Wardani (20 tahun),Komang Ayu (20 tahun) dan StephanieWijaya (19 tahun( adalah talenta-talenta tunggalputri kita masa depan. Mereka bisa menjadi pendamping bagi sosok Gregoria Mariska yang saat ini seakan sendirian pada level ini.Â
Bravo Merah Putih @hensa.Â
Â