Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kini Mata Tertuju ke Emirates Stadium ketika Arsenal Menjamu MU

23 April 2022   00:09 Diperbarui: 23 April 2022   05:05 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo kemungkinan turun bertanding melawan Arsenal di Emirates Stadium Sabtu (23/4/22) (Foto AP/Jon Super). 

Manchester United masih belum melupakan kekalahan pahit mereka dari Liverpool di Anfield pekan lalu. Empat gol tanpa balas bersarang di gawang David De Gea adalah trauma yang tidak boleh disepelekan. 

Bahkan wajah-wajah mendung skuad Manchester United masih membekas ketika mereka menghadiri sesi pelatihan di Carrington pada Kamis kemarin. 

Tampak Juan Mata yang satu mobil dengan Bruno Fernandes begitu murung saat memasuki kompleks pelatihan. Begitu juga Marcus Rashford yang masuk ke area pelatihan dengan wajah cemberut, seperti dilansir Mirror.co.uk (21/4/22). 

BACA JUGA : Manchester City Kembali Geser Liverpool. 

Dengan kondisi mental tim seperti itu, saat ini semua mata tertuju ke Emirates dimana "Setan Merah" akan dijamu tuan rumah Arsenal, Sabtu (23/4/22) pukul 18.30 WIB.

Ralf Rangnick memiliki tugas berat untuk membangkitkan motivasi skuad asuhannya. Kekalahan dari Liverpool dengan telak menjadi pukulan berat bagi skuad Red Devils. 

Sebaliknya, kubu The Gunners saat ini masih merasakan euforia kemenangan dalam laga derby London melawan Chelsea di Stamford Bridge. 

Skor 4-2 untuk Arsenal adalah hasil yang menakjubkan bagi skuad Mikel Arteta yang membuka peluang mereka meraih posisi 4 besar. 

Persaingan ketat di zona Liga Champions ini semakin terbuka bersama Tottenham Hotspur dan Manchester United. Arsenal diuntungkan karena masih menyisakan satu laga lebih banyak. 

Kemenangan atas Chelsea menjadi modal berharga untuk Arsenal dalam menghadapi laga sangat krusial melawan Manchester United. 

Motivasi skuad Gunners asuhan Arteta dipastikan jauh lebih tinggi dibandingkan skuad MU yang masih terpukul dari kekalahan memalukan mereka di Anfield. 

Laga di antara kedua tim diputaran pertama yang berlansgung pada 21 Desember 2021 lalu, berakhir dengan kekalahan Arsenal 2-3. Dua dari tigal gol MU saat itu dicetak oleh Cristiano Ronaldo. 

Namun dalam laga itu, Arsenal membuat skor terlebih dulu dari aksi sosok Emile Smith Rowe dalam pertandingan kedua tim di Old Trafford itu. 

Tentu dalam laga di Emirates, Emile ingin menjadi orang Inggris pertama yang mencetak gol kandang dan tandang untuk Arsenal melawan Manchester United di musim Liga Premier yang sama. 

Catatan kandang seperti dilansir Premierleague.com (22/4/22), The Gunners juga sangat baik jika mereka bertanding di kandang. Arsenal telah memenangkan semua enam pertandingan kandang di mana gelandang Emile Smith telah mencetak gol.

Begitu pula catatan lainnya, Arsenal tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan kandang terakhir mereka di Premier League melawan Manchester United yaitu menang dua kali dan draw sekali. 

Sementara itu Setan Merah berhasil memenangkan pertandingan putaran pertama dengan skor 3-2 pada bulan Desember 2021 yang lalu. 

Sekaligus kemenangan itu mengakhiri enam pertandingan tanpa kemenangan melawan The Gunners di Liga Premier. 

Mereka juga saat ini mencoba mengincar kemenangan ganda pertama atas Arsenal di liga bergengsi ini sejak musim kompetisi 2017-2018. 

Manchester United juga tercatat tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir mereka di Premier League yang berlansung di London. 

Mereka menang dalam 8 laga dan berakhir draw dalam 5 laga, sejak kekalahan 2-0 di Arsenal pada Januari 2020. 

Sementara itu Tim papan atas terakhir dari luar Kota London yang mencatat rekor tak terkalahkan lebih lama di Ibukota Inggris itu adalah Liverpool, dengan 16 pertandingan antara Mei 1987 dan Oktober 1989. 

Menarik ditunggu duel dua tim yang berbeda kondisi mental mereka dimana MU sedang mengalami keterpurukkan sedangkan Arsenal sedang mengalami euforia kemenangan. 

Salam bola @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun