Sejatinya orang-orang arif itu adalah orang-orang yang cerdas dan bijaksana. Mereka selalu berfikir positif, berkata dan bertindak juga dengan cara-cara positif. Â
Seburuk apapun kejadian yang menimpa orang-orang arif, selalu saja ditemukan sisi kebaikannya karena selalu berfikir positif. Orang-orang arif akan menemukan hal positif dari setiap hal yang negatif.Â
Mereka memang cerdas karena selalu memahami bahwa Allah menciptakan kehidupan di dunia ini selalu terdiri dari dua hal yang berlawanan misalnya keburukan dan kebaikan.Â
Oleh sebab itu, orang-orang arif selalu bersyukur dengan apapun yang menimpanya. Karena mereka yakin dengan segala pertolongan Allah.Â
Orang arif itu selalu ikhlas dengan takdir Allah. Selalu mempersiapkan diri menghadapi perjalanan menuju akhirat. Rasa syukurnya mampu memenuhi setiap ruang dalam hatinya.Â
Dalam Al Quran, Allah berfirman tentang perintah bersyukur. "Sebab itu berpegang teguhlah kepada yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur." (QS Al-A'raf 144). Â Â
Sangat mudah memahami ayat tersebut. Namun yang sukar adalah menjalankannya. Bersyukur adalah tindakan yang gampang diucapkan tapi tidak mudah dikerjakan. Membutuhkan latihan dan keyakinan untukmencapai level orang-orang yang bersyukur.Â
Salam satunya untuk mencapai derajat orang-orang yang bersyukur adalah menapaki jalan ma'rifat dari orang-orang yang arif dan bijaksana. Merekalah orang-orang yang cerdas menemukan rahasia bersyukur. Semoga kita termasuk ada di dalamnya.Â
Salam @hensa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H