Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Puasa Ramadan dan Kerinduan Momen "Lailatu Qadar"

22 April 2022   04:29 Diperbarui: 22 April 2022   04:31 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto by Antara Photo/Aloysius Jarot Nugroho

Pada setiap bulan Ramadan ketika umat yang beriman tengah menjalankan ibadah puasa, maka saat-saat yang ditunggu adalah momen malam yang disebut dengan Lailatul Qadar. 

Apakah "Lailatul Qadar itu?" Adalah malam dimana pada malam tersebut, Allah SWT pertama kali menurunkan wahyu berupa ayat-ayat Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. 

Keistimewaan lailatul qadar adalah pada saat itu semua malaikat turun dari langit memadati bumi termasuk malaikat Jibril. Momen yang sangat istimewa yang sangat dinantikan oleh hamba-hamba beriman yang tengah menjalankan ibadah puasa. 

BACA JUGA : Puasa Ramadhan dan Para Ustaz Panutan. 

Namun tidak ada yang mengetahui kapan datangnya malam lailatul qadar tersebut pada bulan Ramadan. Sehingga kita harus tetap secara istiqomah melakukan ibadah dengan penuh harapan kepada Allah semata untuk mendapatkan pahala lailatul qadar. 

Rasulullah pernah bersabda dalam sebuah hadisnya bahwa kita dapat memperoleh pahala Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir Bulan Ramadan" (HR.Bukhari). 

Hadist tersebut mengisyaratkan bahwa Lailatul Qadar itu datang pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Momen tersebut mungkin saja hadir pada tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan. 

Pada saat itulah malam yang dirindukan oleh hamba yang beriman untuk mendapatkan pahala tinggi Lailatul Qadar yang dijanjikan Allah. 

Semua yang dilakukan dalam ibadah kepada Allah pada malam itu mendapatkan pahala lebih baik dari seribu bulan. Artinya pahala pada malam dimana turunnya lailatul qadar setara dengan melakukan ibadah selama 83 tahun. 

Pahala yang sangat istimewa yang diberikan Allah kepada hamba-hambaNya yang pada malam itu melakukan ibadah dengan ikhlas. 

Lailatul memiliki arti malam sedangkan Qadar memiliki arti kemuliaan. Sehingga Lailatul Qadar bisa diartikan dengan malam penuh dengan kemuliaan. Malam kemuliaan yang menjadikan hamba Allah meraih kemuliaan.

Hal tersebut dapat kita simak seperti firman Allah dalam Al Quran, Surat Al Qadar ayat 1-4 yang menjelaskan keutamaan lailatul qadar. 

Jika kita beribadah pada malam lailatul qadar, maka banyak sekali pahala yang sangat istimewa yang diberikan Allah. Yang utama adalah nilai ibadah kita lebih baik dari ibadah kita selama seribu bulan (83 tahun). 

Allah juga menjanjikan pada malam Lailatul Qadar tersebut penuh dengan kesejahteraan. "Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar," seperti tertulis dalam surat Al-Qadar ayat 5.

Pahala yang juga sangat istimewa lainnya adalah jaminan Allah mengampuni segala dosa-dosa yang pernah dilakukan selama hidup. 

Seperti pernah disabdakan Rasulullah dalam hadisnya : "Barangsiapa salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau," (HR Muslim). 

Pada malam istimewa ini juga malam yang sangat tepat dimana doa-doa kita akan dikabulkan Allah. Maka keutamaan malam lailatul qadar bisa kita raih dengan cara kita melakukan kegiatan ibadah pada malam tersebut. 

Kegiatan ibadah yang bisa dikerjakan, misalnya membaca Al Quran, berdzikir, sholat tahajud dan banyak-banyak memohon ampunanNya. 

Semoga semua ibadah kita selama bulan Ramadan yang penuh berkah Allah ini, menjadi catatan kebajikan sebagai rasa taat dan iman semata-mata hanya kepada Allah. 

Kapanpun malam lailatul qadar itu hadir, maka ibadah kita akan mendapat pahala yang berlipat ganda termasuk ibadah yang memiliki nilai lebih baik dari seribu bulan. Aamiin. 

Salam @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun