Pada babak pertama, tuan rumah City tidak dalam performa terbaik mereka. Hampir semua upaya yang dilakukan para penyerang City selalu buntu untuk menjebol gawang Brighton.Â
Tampak para pemain City begitu terbebani untuk meraih kemenangan yang wajib mereka raih. Brighton kembali selalu mampu mementahkan setiap serangan City.Â
Kapten Brighton, Lewis Dunk harus bekerja keras menyelamatkan setiap upaya penyerang City termasuk upayanya dengan memblokir sebuah tembakan dari Ilkay Gundogan.Â
City bermain dengan beban selama babak pertama ini bisa dirasakan dari komentar Riyad Mahrez usai laga, ketika dia berbicara kepada para pewarta. Mahrez yang membuka gol pemecah kebuntuan tersebut pada babak kedua.Â
"Itu adalah pertandingan sulit yang kami kendalikan. Kami harus mencetak gol pertama untuk membuka pertandingan.Â
"Kami sabar dan kemudian kami merasa nyaman setelah kami mencetak gol. Kami harus mencetak gol dengan cara apa pun, dan saya melakukannya" Kata Mahrez seperti dirilis Premierleague.com (21/4/22).Â
Sosok Kevin De Bruyne kembali memberikan kontribusi sebagai arsitek untuk gol pembuka pada delapan menit memasuki babak kedua.Â
Dia membawa bola dari setengah lapangan menuju area penalti Brighton, sebelum akhirnya memberikannya kepada Mahrez.Â
Sebenarnya bola tersebut tidak sepenuhnya dikendalikan Mahrez, namun diuntungkan dari beberapa defleksi pemain belakang Brighton.Â
Mahrez mampu menyelesaikan tugasnya dengan tembakan bola yang sempat mengenai kaki Dunk sebelum masuk ke gawang Sanchez.Â
Setelah gol pembuka ini, pertandingan tampak semakin mudah bagi skuad City. Foden menggandakan keunggulan City 12 menit kemudian.Â