Chelsea Vs Liverpool di Final Piala FA Jadi Ajang Balas Dendam

Gol ini merupakan gol kedua Mason Mount yang dicetak untuk Chelsea di Wembley Stadium. 

Namun pencapaian pemain muda ini masih kalah dari mantan pelatihnya, Frank Lampard yang mencetak 4 gol untuk Chelsea di Wembley. 

Lampard sejauh ini adalah satu-satunya pemain Inggris yang bisa mencetak gol terbanyak bagi Chelsea yang berlansgung di Stadion Wembley. 

Kemenangan di babak semi final ini mencatatkan Chelsea telah memenangkan 10 pertandingan berturut-turut melawan Palace di semua kompetisi.  

Bagi Chelsea mungkin inilah trofi yang paling mungkin untuk diraih pada musim kompetisi tahun ini setelah mereka gagal mempertahankan juara Liga Champions karena tersingkir oleh Rel Madrid. 

Rekor Chelsea di final Piala FA sejauh ini tidak begitu berkesan. Mereka hanya menang satu kali dari 3 kali sebagai finalis sebelumnya. 

Namun sejauh ini belum pernah ada tim yang pernah kalah tiga kali berturut-turut. Apakah itu artinya tahun ini Piala FA menjadi milik Chelsea? 

Final melawan Liverpool ini juga bisa disebut sebagai ajang balas dendam Chelsea karena mereka pada final Carabao Cup, Februari tahun 2022 di Wembley, kalah dalam drama adu penalti. 

Fakta final Chelsea bertemu Liverpool ini memberikan catatan rekor seperti dirilis Twitter.com/OptaJoe (17/4/22). Kedua tim bertanding di final Piala EFL (Piala Liga) dan Piala FA dalam musim yang sama. 

Sebelumnya pernah dilakukan Arsenal untuk pada musim kompetisi 1992-93, ketika Arsenal mengalahkan Sheffield Wednesday di kedua final ajang Piala FA dan Piala Liga. 

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel menyambut tiket final Piala FAini dengan suka cita. Kepada Skysports (17/4/22), Tuchel berkata :