Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Puasa Ramadan dan Para Olahragawan Panutan

12 April 2022   05:37 Diperbarui: 15 April 2022   03:05 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (DOK. BADMINTON INDONESIA via kompas.com)

Bulan Ramadan adalah bulan dimana seluruh umat Islam di Dunia wajib menjalankan ibadah puasa. Kewajiban ini sesuai dengan Perintah Allah untuk orang-orang yang beriman kepadaNya. 

Ibadah puasa adalah ibadah yang sangat istimewa. Hal itu semata-mata hanya untuk menggapai tingkat takwa para hambaNya sebagai pahala yang sangat berharga. 

Simak Firman Tuhan: "Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya." (QS 65:5). 

BACA JUGA : Puasa Ramadan dan Para Ustaz Panutan. 

Untuk mencapai tingkat Muttaqin (orang yang bertakwa), seorang hamba harus berjuang dengan penuh kesungguhan dan ketaatan. 

Tidak mudah mencapai derajat muttaqin ini, wajar dong, karena berbagai pahala dari Allah sudah menunggu bagi hamba yang mencapai derajat ini. 

Jika seorang Ustaz menjadi panutan karena melakukan ibadah puasa dengan penuh kesungguhan dan ketaatan, maka hal itu sangat lumrah karena Ustaz memang harus menjadi panutan bagi umat. 

Namun jika para olahragawan yang berpuasa penuh kesungguhan walaupun mereka tetap bertanding dalam rangka menegakkan sikap profesional mereka dalam membela klub atau negaranya,maka itu adalah hal yang luar biasa. 

Pebulutangkis Mohammad Ahsan yang berpasangan dengan Hendra Setiawan sempat berbuka puasa di sela-sela pertandingan Korea Open 2022 seperti diberitakan berbagai media. 

Ketika itu mereka tampil menghadapi pasangan Korea Selatan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho di Palma Indoor Stadium pada perempat final Korea Open 2022. Dalam laga ini Ahsan/Hendra menang 21-17 dan 21-13. 

Ahsan tampak berbuka puasa di pinggir lapangan pada gim kedua. Ketika sedang unggul 16-10, pebulutangkis senior 34 tahun ini menyempatkan diri berbuka membatalkan puasa sebelum melanjutkan laga. 

Sementara itu momen buka puasa juga terjadi dalam pertandingan di kompetisi Bundesliga. Pertandingan tengah pekan Liga Jerman yang menggelar laga Augsburg lawan Mainz di Stadion WWK Arena harus dihentikan sejenak. 

Hal tersebut untuk memberi kesempatan kepada pemain Muslim yang ingin berbuka puasa. Laga Augsburg vs Mainz itu terjadi pada pekan ke-26 Bundesliga yang diselenggarakan Rabu (6/4) waktu setempat. 

Media setempat, Deutschlandfunk Sport (10/4/22), melaporkan bahwa wasit Matthias Jollenbeck menghentikan pertandingan memasuki menit ke-65. 

Kapten dari klub Mainz, Moussa Niakhate yang muslim diberikan kesempatan untuk berbuka puasa. Niakhate terlihat mendapatkan dua botol minum dari rekan setimnya, kiper Robin Zentner. 

Kapten dari klub Mainz, Moussa Niakhate tetap berpuasa selama kompetisi Bundesliga (DPA/picture alliance /Peter Fastl). 
Kapten dari klub Mainz, Moussa Niakhate tetap berpuasa selama kompetisi Bundesliga (DPA/picture alliance /Peter Fastl). 

Di kompetisi Liga Premier Inggris, dua pemain Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane tetap menjalankan puasa Ramadan. 

Kendati jadwal klub mereka demikian padat, mereka tetap taat berpuasa. Begitu pula Paul Pogba yang bermain di Manchester United, tetap melaksanakn puasa dengan taat. 

Mereka adalah pesepakbola muslim yang sangat taat pada aturan kewajiban ibadah yang harus dijalani selama bulan Ramadan. 

Bagi mereka puasa bukan hanya ibadah biasa yang tidak mendapatkan faedah penting dalam karir sepakbola. Namun berpuasa semakin membuat semangat dan perjuangan meraih presasi semakin tinggi.  

Beberapa pemain lain di skuad Liverpool tadinya mengkhawatirkan performa Mo Salah dan Mane akan menurun karena mereka berpuasa. Namun faktanya Mo Salah dan Mane tetap menunjukkan perfoma dengan baik menghadapi setiap laga. 

Mereka itulah sebagai sosok-sosok olahragawan muslim yang bisa menjadi panutan bagi muslim lainnya. Di antara kita masih ada saja yang masih belum melaksanakan puasa kendati dirinya adalah muslim. Mereka seharusnya bisa melihat apa yang sudah dilakukan para olahragawan tersebut.  

Banyak yang bisa dipetik sebagai pelajaran berharga dari sosok-sosok olahragawan muslim tersebut. Menjalan ibadah sebagai suatu karakter ketaatan seorang hamba kepada Sang Pencipta. 

Salam @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun