Bagi City tidak boleh kehilangan poin dalam menghadapi laga sisa mereka untuk menjamin mereka bisa juara Premier League. Begitu pula Liverpool tapi syaratnya City harus tergelincir dalam laga mereka.Â
Pep Guardiola membuat tiga perubahan dari pertandingan tengah pekan melawan Atletico Madrid. Phil Foden, Gabriel Jesus dan Kyle Walker kembali dengan Nathan Ake, Riyad Mahrez dan Ilkay Gundogan keluar dari starter.Â
Jurgen Klopp juga membuat tiga perubahan dari pertengahan pekan melawan Benfica. Klopp memutuskan untuk menurunkan Diogo Jota di tengah dan mencadangkan Luis Diaz.Â
Joel Matip kembali menjadi pasangan sebagai bek tengah untuk Virgil van Dijk dan Jordan Henderson menggantikan posisi Naby Keita yang menunggu di bangku cadangan.Â
Kedua tim menggunakan formasi dengan pola yang sama yaitu 4-3-3 dengan aktif menyerang sehingga laga ini demikian menarik untuk dinikmati.Â
Usai laga tersebut, Juergen Klopp memuji performa permainan skuad Manchester City yang sempat mengungguli tim asuhannya hingga dua kali, tapi bisa disamakan dua kali pula.Â
"Mereka luar biasa tetapi saya ingin mereka melihat anak-anak saya juga luar biasa,
"Saya melihat itu hari ini dan saya sangat senang tentang itu. Tujuh pertandingan tersisa untuk kedua tim, kami tidak akan berhenti mengejar - itu jelas." Demikian kata Klopp seperti dilansir Standard.co.uk (10/4/22). Â
Klopp masih merasa percaya diri dengan sisa 7 laga yang tersisa. Diantara 7 laga tersebut ada dua laga yang harus menghadapi lawan cukup berat yaitu menghadapi Manchester United dan Tottenham Hotspur.Â
Di atas kertas, sebenarnya perjalanan Liverpool lebih sulit karena mereka mungkin perlu memenangkan semua tujuh pertandingan liga yang tersisa jika mereka ingin memenangkan gelar.Â
Ditambah lagi sebuah syarat yang diluar jangkauan mereka yaitu Manchester City harus tergelincir di salah satu laga mereka sehingga kehilangan poin.Â