Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bayern Munich Menerima "Pelajaran" dari Villarreal pada Leg 1 Perempat Final Liga Champions

7 April 2022   05:56 Diperbarui: 7 April 2022   09:45 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arnaut Danjuma beselebrasi merayakan gol tunggal Villarreal  ke gawang Bayern Munich (Foto Pierre Philippe Marcou via Kompas.com)

Bayern Munich adalah salah satu tim yang diunggulkan untuk lolos ke semifinal. Bagi klub Jerman ini seakan sudah tradisi di ajang tertinggi Eropa ini berada di 4 besar. 

Untuk itu banyak pengamat memprediksi  bahwa mereka difavoritkan untuk mengamankan keunggulan leg pertama melawan Villarreal pada perempat final Liga Champions, Kamis (7/4/22) dini hari WIB di Estadio de la Ceramica. 

BACA JUGA : Arsenal Tersandung 3 Gol Crystal Palace di Derby London. 

Namun kombinasi pertahanan tim Kapal Selam Kuning ini begitu kokoh menghadapi serangan mandul dari Bayern Munich sehingga membuat mereka harus bekerja keras di Jerman pada leg kedua pekan depan jika ingin lolos ke semi final. 

Dalam laga tersebut, sosok penting adalah Arnaut Danjuma yang mencetak satu-satunya gol untuk Villarreal ke gawang Die Roten. Ini adalah gol keenamnya di ajang Liga Champions musim ini. 

Sebelum ke Villarreal, Danjuma menghabiskan dua tahun bersama klub Championship, Bournemouth. Unay Emery, mantan pelatih Arsenal ini memboyongnya ke La Liga, dan tidak butuh waktu lama untuk Danjuma beradaptasi serta membuktikan kualitasnya. 

Kekalahan Bayern Munich di laga tandang ini juga merupakan kekalahan pertamanya mereka setelah dalam 22 laga tidak pernah kalah di ajang Liga Champions. 

Sepanjang laga tersebut, Bayern Munich tidak tampil dengan perfoma terbaiknya. Pemain Bintang mereka, Robert Lewandowski bermain di bawah form, pergerakkannya sangat mudah ditebak bek Villarreal. 

Saat pertandingan baru berjalan delapan menit justru Villarreal sudah memimpin 1-0. Gol ini berawal saat Gerard Moreno menyusun serangan di sisi kiri pertahanan Bayern Munchen. 

Umpan Moreno berhasil diterima oleh Giovani Lo Celso yang berakselerasi masuk ke kotak penalti Bayern Munich. Lo Celso lalu mengirim umpan silang yang langsung disambut tendangan Daniel Parejo. 

Tembakan Parejo yang mengarah ke gawang Manuel Neuer berubah arah lantaran Arnaut Danjuma menyentuh bola yang sedang melaju. Gol ini disambut dengan gempita suporter tuan rumah. 

Arnaut Danjuma, winger asal Belanda tersebut menjadi inspirasi kemenangan Villarreal dalam laga penting itu. Gol tunggalnya membuat keunggulan agregat bagi Kapal Selam Kuning yang merasa optimis bisa melaju ke semi final Liga Champions.

Villarreal bahkan sempat kembali menggetarkan gawang Munchen lewat Francis Coquelin di pengujung babak pertama untuk membuat mereka unggul 2-0. 

Namun sangat disayangkan gol tersebut kemudian tidak disahkan oleh review VAR. Upaya Francis Coquelin dianulir karena sebelumnya dia dianggap offside. 

Begitu pula sebuah peluang emas untuk Villarreal ketika aksi gemilang Gerard Moreno tembakannya membentur tiang gawang Neuer. 

Pasukan asuhan Julian Nagelsmann ini hampir tidak tampak seperti menemukan penyeimbang permainan mereka. Dengan formasi 4-2-3-1 mereka bermain monoton dan terlihat kedodoran menghadapi serangan balik Villarreal. 

Jika mereka ingin lolos ke semi final, maka mereka harus meningkatkan cara bertanding ke level yang sebenarnya, dalam leg kedua di Munchen pekan depan.  

Pemimpin klasemen sementara Bundesliga musim ini kehilangan kecepatan permainan mereka terutama di babak pertama. Apalagi dengan hadirnya gol cepat ketika laga baru berjalan 10 menit, semakin membuat skuad Bayern kehilangan sentuhan.  

Permainan mereka pada babak pertama ini gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran. Lewandowski, Muller, Serge Gnarby dan Kingsley Coman, mereka benar-benar buntu menghadapi pertahan 4 bek Villarreal. 

Sebaliknya pasukan asuhan Unay Emery malam itu tampil luar biasa. Sebenarnya pelatih Emery merasa kecewa usai laga berakhir. Seharusnya Villarreal bisa menang lebih dari satu gol, tetapi banyak peluang emas yang gagal menjadi gol. 

Villarreal sangat layak memberikan diri mereka keunggulan gol yang lebih untuk dibawa ke Bavaria, mengingat kualitas peluang yang mereka ciptakan. 

Namun kemenangan satu gol ini tetap harus disyukuri oleh skuad Villarreal, sambil menunggu laga leg kedua di Alianz Stadium, Munchen pekan depan. 

Dengan keunggulan agregat 1-0, maka pada leg kedua yang berlansgung di Allianz Stadium, Munchen, Villarreal cukup bermain imbang untuk meraih tiket semi final. 

Sementara itu Bayern Munich minimal harus mencetak dengan selisih dua gol untuk lolos ke empat besar. Kita tunggu duel mereka pekan depan, Rabu (13/4/22) dini hari WIB. 

Salam bola @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun