Tembakan Parejo yang mengarah ke gawang Manuel Neuer berubah arah lantaran Arnaut Danjuma menyentuh bola yang sedang melaju. Gol ini disambut dengan gempita suporter tuan rumah.Â
Arnaut Danjuma, winger asal Belanda tersebut menjadi inspirasi kemenangan Villarreal dalam laga penting itu. Gol tunggalnya membuat keunggulan agregat bagi Kapal Selam Kuning yang merasa optimis bisa melaju ke semi final Liga Champions.
Villarreal bahkan sempat kembali menggetarkan gawang Munchen lewat Francis Coquelin di pengujung babak pertama untuk membuat mereka unggul 2-0.Â
Namun sangat disayangkan gol tersebut kemudian tidak disahkan oleh review VAR. Upaya Francis Coquelin dianulir karena sebelumnya dia dianggap offside.Â
Begitu pula sebuah peluang emas untuk Villarreal ketika aksi gemilang Gerard Moreno tembakannya membentur tiang gawang Neuer.Â
Pasukan asuhan Julian Nagelsmann ini hampir tidak tampak seperti menemukan penyeimbang permainan mereka. Dengan formasi 4-2-3-1 mereka bermain monoton dan terlihat kedodoran menghadapi serangan balik Villarreal.Â
Jika mereka ingin lolos ke semi final, maka mereka harus meningkatkan cara bertanding ke level yang sebenarnya, dalam leg kedua di Munchen pekan depan. Â
Pemimpin klasemen sementara Bundesliga musim ini kehilangan kecepatan permainan mereka terutama di babak pertama. Apalagi dengan hadirnya gol cepat ketika laga baru berjalan 10 menit, semakin membuat skuad Bayern kehilangan sentuhan. Â
Permainan mereka pada babak pertama ini gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran. Lewandowski, Muller, Serge Gnarby dan Kingsley Coman, mereka benar-benar buntu menghadapi pertahan 4 bek Villarreal.Â
Sebaliknya pasukan asuhan Unay Emery malam itu tampil luar biasa. Sebenarnya pelatih Emery merasa kecewa usai laga berakhir. Seharusnya Villarreal bisa menang lebih dari satu gol, tetapi banyak peluang emas yang gagal menjadi gol.Â
Villarreal sangat layak memberikan diri mereka keunggulan gol yang lebih untuk dibawa ke Bavaria, mengingat kualitas peluang yang mereka ciptakan.Â