Putri Kusuma Wardani "Menatap Final" di Orleans Masters 2022

Turnamen Orleans Masters 2022 yang dimulai sejak 29 April, kini sudah memasuki babak semi final. Sejauh ini tunggal putri belia asal Indonesia, Putri Kusuma Wardani masih bertahan tinggal selangkah lagi mencapai final. 

Pada babak semi final, Putri Kusuma Wardani berhadapan dengan Line Hojmark Kjaersfeldt, tunggal putri asal Denmark unggulan ke-3. Mereka bertanding di Palais des Sports, Orleans, Prancis, Sabtu (2/4/22) mula pukul 21.30 WIB.  

BACA JUGA : Pembuktian Ruselli dan Putri Kusuma Wardani di Orleans Masters 2022. 

Bagaimana peluang Putri berhadapan melawan tunggal asal Denmark yang memiliki rangking 33 Dunia ini? 

Dalam catatan pertemuan di antara kedua pemain, mereka belum pernah bertanding dalam turnamen yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation. 

Pemain Denmark kelahiran Aarhus berusia 28 tahun ini sudah memiliki jam terbang lebih tinggi dibandingkan Putri yang baru berusia 20 tahun. 

Line sudah bertanding sebanyak 392 laga dengan catatan kemenangan sebanyak 226 laga. Sisanya sebanyak 166 laga mengalami kekalahan. 

Sedangkan Putri baru bertanding di kancah perbulutangkisan Dunia ini sebanyak 132 laga dengan meraih kemenanangan sebanyak 98 laga. Pada tahun ini, Putri meraih 3 laga dengan kemenangan dari 4 pertandingan yang sudah dijalani. 

Mungkin catatan-catatan di atas bisa memberikan gambaran bagaimana peluang Putri menghadapi tunggal Denmark tersebut. 

Namun pada faktanya, permainan yang akan terjadi di lapangan kadang-kadang jauh dari perkiraan catatan-catatan statistik yang ada.  

Mari kita simak perjalanan Putri sebelum lolos ke semi final di Turnamen Orleans Maters ini. Ada tiga laga yang sudah dilaluinya dengan kemenangan. 

Pada babak perempat final, Putri berhasil menyingkirkan pemain asal Estonia, Kristin Kuuba dengan dua gim langsung 21-5 dan 21-17. 

Pemain putri Estonia berusia 25 tahun ini sejauh ini memiliki ranking 28 Dunia. Rangkingnya lebih tinggi dari Putri yang ada di ranking 78 Dunia. 

Namun dalam permainan di lapangan, terlihat Putri lebih agresif menyerang dengan variasi pukulan yang lebih lengkap dari Kritin Kuuba. 

Putri dan Kristin belum pernah saling berhadapan dalam pertandingan manapun sehingga ini adalah pertemuan pertama bagi mereka. 

Pada babak sebelumnya yaitu 16 besar, Putri juga berhasil memulangkan sesama pebulutangkis Indonesia, Ruselli Hartawan. Rekan seniornya ini ditundukkan dengan dua gim langsung, 21-11 dan 21-10. 

Sebelumnya Putri berhasil pula melewati babak pertama dengan mengalahkan tunggal putri India, Ashmita Chaliha, 21-17, 19-21 dan 21-14. Satu-satunya permainan sejauh ini yang harus diakhiri dengan rubber games.  

Putri KW yang pada tahun 2022 ini mengalami promosi di Pelatnas Cipayung dari tim pratama masuk dalam jajaran tim utama, semakin menunjukkan kematangan dalam permainannya. 

Tunggal putri berusia 20 tahun ini semakin mengukuhkan diri dalam jajaran pemain senior tunggal putri, sebagai pelapis penting bagi seniornya, Gregoria Mariska. 

Seperti kita ketahui bahwa Putri berkiprah baru dalam setahun ini mencicipi kompetisi pada level senior. Dia baru saja meraih gelar juara di turnamen World Tour Super 300, Spain Masters 2021, sebagai tur bulutangkis milik BWF tertingginya selama ini.

Meski demikian, Putri telah mengumpulkan tiga gelar sepanjang 2021. Selain juara di Spain Masters, Putri juga meraih juara di Czech Open, dan Bangladesh International Challenge 2021. 

Kiprahnya di turnamen Orleans Masters sampai dengan babak semi final, setidaknya sudah memberikan gambaran potesninya sebagai pemain muda yang memiliki masa depan cerah. 

Putri Kusuma Wardani, pemain belia ini mencoba untuk membuktikan kemampuannya menghadapi tunggal Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt di babak semi final turnamen Orleans Masters 2022 ini. Selamat berjuang Putri. 

Bravo Indonesia @hensa.