Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pertamax Harga Naik Ternyata Bukan "Ngeprank", Ini Harga Barunya

1 April 2022   08:45 Diperbarui: 1 April 2022   15:38 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SPBU PT BP-AKR di Serpong (Foto Ruangenergi.com). 

Setelah diwacanakan oleh para pejabat Kementerian BUMN dan Pertamina akhirnya mulai 1 April 2022, Pertamax resmi dinaikkan harga per liternya. Berita-berita tersebut sudah banyak diwartakan media baik cetak maupun online.

Bahkan Meneg BUMN, Erick Thohir juga sudah menyampaikan permintaan maafnya sehubungan dengan kenaikan jenis BBM Pertamax yang mempunya RON 92 ini, seperti diberitakan berbagai media.

PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax menjadi Rp12.500-Rp13.000 per liter. Ini bukan sekedar sensasi 1 April yang sering kita kenal sebagai April Mop. Pertamina tidak sedang nge "prank" tetapi ini fakta yang terjadi. 

Kenaikan harga dilakukan setelah mempertimbangkan lonjakan harga minyak mentah Indonesia (ICP) dari US$73,36 per barel pada Desember 2021 menjadi US$114,55 per 24 Maret 2022. 

Sehingga kenaikan ini tidak bisa lagi dihindari untuk mengurangi defisit keuangan perusahaan. Dibutuhkan harga baru yang bisa menjamin nilai ke ekonomian Pertamax lebih sehat. Begitu katanya para pejabat itu. 

Selain itu kenaikan ini juga merupakan implementasi dan pemberlakuan dari Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020. 

Kepmen tersebut mengatur tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran. 

Berlaku bagi harga untuk jenis bahan bakar bensin dan solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. 

Lalu sejauh mana pengaruhnya bagi para konsumen BBM Pertamax? Bagi mereka yang memang kalangan atas kenaikan ini tidak begitu berarti. Karena masih pada rentang harga-harga jenis RON 92 yang dijual perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia seperti Shell misalnya. 

Namun juga tidak menutup kemungkinan beberapa pengguna Pertamax setelah kenaikan ini beralih ke Pertalite. Tarifnya per 1 Aptil ini sama di seluruh Indonesia yaitu Rp 7.650,00 per liter. 

Di Papua misalnya, dari sebelumnya harga Pertalite dibanderol Rp 7.850 per liter, kini turun menjadi Rp 7.650 per liter. 

Mengenai kenaikan harga Pertamax yang berlaku mulai 1 April 2022, ditentukan kenaikannya berdasarkan Provinsi. Berikut lengkapnya informasi harga baru Pertamax berdasarkan provinsi di Indonesia. 

Harga pertamax Rp12.500 per liter berlaku di 10 provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Aceh, dan DKI Jakarta. 

Sementara untuk pertamax Rp12.750 per liter berlaku di 21 provinsi yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. 

Untuk harga pertamax Rp13.000 per liter berlaku di tiga provinsi yang semuanya berlokasi di Sumatera yaitu Bengkulu, Batam, dan Kepulauan Riau. 

Kenaikan tersebut masih lebih rendah dari harga-harga BBM sejenis yang dijual oleh Perusahaan Asing di Indonesia sperti Shell. Namun masih lebih tinggi dari Perusahaan Vivo dan PT BP-AKR. 

PT Vivo Energy Indonesia ikut terjun ke bisnis penjualan BBM di Indonesia. PT Vivo Energi Indonesia merupakan anak usaha Vitol Group yang berbasis di Swiss. Perusahaan yang dibentuk di Rotterdam pada 1966 ini, merupakan pemegang saham terbesar Vivo Indonesia. 

PT BP-AKR adalah perusahaan patungan antara British Petroleum (BP) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang beroperasi di Indonesia.  Mereka kembali meresmikan dua gerai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang baru berlokasi di Jakarta Barat dan di Grand Galaxy Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Berikut ini adalah perbandingan daftar harga terbaru BBM Pertamina dibandingkan dengan Perusahaan Asing yang beroperasi di Indonesia (per liter), merupakan rangkuman dari berbagai sumber :

1. Harga BBM Pertamina
Pertalite RON 90 : Rp 7.650
Pertamax RON 92 : Rp 12.500
Pertamax Turbo RON 98 : RP14.500
Dexlite CN51 : Rp 12.950
Pertamina Dex CN 53 : Rp 13.700

2. Harga BBM Shell
Shell Super RON 92 : Rp12.990
Shell V-Power RON 95 : Rp 14.500
Shell IV-Power Nitro + RON 98 : Rp 14.990
Shell V-Power Diesel CN 51 : Rp 13. 750
Shell Diesel Extra CN 52 : N/A

3. Harga BBM BP-AKR
BP 90 : Rp 11.990
BP 92 : Rp 12.500
BP 95 : Rp 13.900
BP Diesel CN 53 : Rp 13.500

4. Harga BBM Vivo
Revvo 90 : Rp 8.900
Revvo 92 : Rp 11.900
Revvo 95 : Rp 12.500

Bravo Indonesia @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun