Fenomena "Mesin Gol" Ibrahimovic dan Lewandowski Menuju Piala Dunia Qatar 2022

Zlatan Ibrahimovic dan Robert Lewandowski, adalah dua bintang yang sangat produktif dalam mencetak gol. Saat ini mereka sedang berjuang membawa negaranya lolos ke putaran final Piala Dunia Qatar 2022. 

Sosok-sosok mesin gol ini diharapkan bisa hadir di Qatar untuk meramaikan persaingan. Namun mereka tidak bisa hadir keduanya karena mereka akan saling berhadapan meraih satu tiket bagi negaranya dalam final play off zona Eropa. 

BACA JUGA : Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia Qatar Kalah dari Makedonia Utara. 

Bintang sepak bola terbaik lazimnya layak tampil di turnamen bergengsi seperti Piala Dunia. Faktanya pada setiap empat tahun Piala Dunia berlangsung, ada saja beberapa nama besar yang harus absen. 

Para bintang tersebut biasanya mereka yang lahir di negara-negara tanpa silsilah dan kultur sepakbola yang kuat seperti Brasil, Argentina, Jerman, Italia, Inggris dan Spanyol.  

Selain itu banyak juga pemain hebat yang selama bertahun-tahun gagal mencatatkan satu penampilan pun di putaran final Piala Dunia. 

Mereka tidak bisa tampil untuk negara mereka pada waktu tertentu, mungkin karena cedera melanda, atau pelatih tidak memilih mereka oleh sebab tertentu. 

Para bintang seperti Alfredo di Stefano, Ryan Giggs, George Best, Eric Cantona semuanya menikmati karir yang gemilang, tetapi tanpa pernah bermain di Piala Dunia, ajang yang sesungguhnya menjadi impian puncak karir pemain sepakbola. 

Berbeda dengan mereka, sosok-sosok seperti Zlatan Ibrahimovic dan Robert Lewandowski setidaknya mereka pernah tampil di edisi turnamen Piala Dunia sebelumnya. 

Oleh karena itu babak play off yang dijalani negara mereka, pada pekan ini dalam final meraih tiket Piala Dunia yang tersisa, bukanlah satu-satunya kesempatan yang mereka miliki. 

Jika mereka berhasil meraih tiket tersebut maka itu adalah kesempatan berikutnya untuk tampil di panggung termegah ajang sepakbola Dunia.  

Hanya saja bagi mereka betapa pentingnya ajang Piala Dunia Qatar 2022 ini, karena saat ini usia mereka sudah pada titik akhir karir sehingga inilah Piala Dunia terakhir mereka. 

Dari catatan Transfermarkt (29/3/22), Ibrahimovic dan Lewandowski jelas menikmati karier yang luar biasa. Di level klub dan internasional, keduanya memiliki gelar dan rekor yang fantastis. 

Ibrahimovic adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Timnas Swedia dengan total 62 gol. Bersama Timnas Swedia, Ibramovic memiliki 120 caps sejak debutnya pada Januari 2001.

Pemain kelahiran Malmo tahun 1981, yang sekarang merumput bersama AC Mlan di Serie A bahkan tidak pernah ingin mengumumkan kapan dirinya pensiun. 

Pertama berkarir bersama klub kota kelahirannya, Malmo kemudian pindah ke Ajax Amsterdam pada tahun 20021. Karirnya terus berkembang dari amsterdam ini ke berbagai klub kelas satu Eropa. 

Juventus, Inter Milan, AC Milan, Barcelona, Paris Sain Germain, Manchester United. Ibra juga sampai ke Liga Amerika bersama Los Angeles sampai akhirnya kembali ke AC Milan pada tahun 2020.  

Sementara itu Lewandowski sudah memiliki 128 caps bersama Timnas Polandia. Ini adalah jumlah caps yang lebih banyak dari pemain Polandia manapun dengan total 74 gol dipersembahkan untuk negaranya.

Lewandowski berkarir pertama kali di klub Polandia, Lech Poznan sebelum kemudian pindah ke Borussia Dortmund. Empat musim Bundesliga bersama Dortmund, kemudian Lewandowski pindah ke Bayern Munich hingga sekarang. 

Bermain bersama Dormund sebanyak 187 laga dengan torehan 103 gol dan 42 asis. Bersama Bayern Munich, sudah bermain sebanyak 366 laga dengan torehan 339 gol dan 69 asis. 

Walaupun sejauh Piala Dunia ini berlangsung, baik Ibrahimovic maupun Lewandowski belum pernah membuat satu kalipun prestasi tinggi bagi tim nasional mereka. 

Dari catatan Piala Dunia yang berlangsung setiap empat tahun sekali, Ibrahimovic adalah bagian dari tim Swedia yang lolos ke babak 16 besar edisi Piala Dunia 2006 di Jerman. Saat itu pemenangnya trofi tertinggi Dunia itu adalah Italia. 

Sementara itu Lewandowski membuat debutnya bersama Polandia di ajang Piala Dunia edisi tahun 2018 di Rusia. Prancis berhasil meraih trofi di ajang termegah sepakbola Dunia di Rusia saat itu.  

Saat berlangsung di Rusia itu, pelatih Swedia Janne Andersson memilih untuk tidak menawarkan kepada Ibrahimovic, tetapi dia akhirnya kembali pada Maret tahun lalu memperkuat Swedia. Dia nanti akan berusia 41 tahun pada saat Piala Dunia Qatar 2022. 

Untuk Lewandowski pada saat itu akan berusia 34 tahun. Usia yang masih memungkinkan karirnya masih panjang, paling tidak untuk empat tahun mendatang di Piala Dunia 2026. 

Final play-off jalur B antara Polandia melawan Swedia berlangsung hari Selasa (29/3/22) atau Rabu (30/3/22) dini hari pukul 01.45 WIB. 

Laga tersebut bertempat di Stadion Slaski, Chorzow Polandia. Sebagai tuan rumah Polandia memiliki harapan besar menundukkan Swedia meraih tiket untuk lolos ke final.  

Memang sangat disayangkan di antara kedua pemain hebat ini harus ada yang tersisih. Piala Dunia Qatar adalah penampilan terakhir bagi salah satu dari dua pemain hebat sepanjang masa ini. 

Antara Robert Lewandowski atau Zlatan Ibrahimovic yang lolos ke Qatar? Biarlah takdir yang menentukan dalam laga final penuh sejarah tersebut. 

Salam bola @hensa.