Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Praveen dan Melati Langsung Tumbang di 32 Besar Swiss Open 2022

23 Maret 2022   04:48 Diperbarui: 23 Maret 2022   05:50 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Praveen/Melati, ganda campuran Indonesia sebagai unggulan kedua di Swiss Open 2022, langsung kalah di babak 32 besar Swiss Open yang berlangsung 22-27 Maret 2022 di Basel Swiss. 

Mereka ditundukkan ganda campuran rekan senegaranya, Adnan Maulana dan Mychelle Crhystine Bandaso, 21-13 dan 28-26. Laga derbi Indonesia tersebut berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (23/3) dini hari WIB.

BACA JUGA : Debut di All England, Bagas dan Fikri Langsung Juara. 

Nomor ganda campuran sudah memulai pertandingannya di turnamen level World Tour Super 300 yang diselenggarakan Badminton World Federation (BWF). 

Praveen Jordan dan Melati Daeva, seperti biasa memulai laga dengan lambat panas. Pada gim pertama ini mereka langsung tertinggal 0-2. Sempat menyamakan kedudukan pada 2-2 dan 3-3. Namun kembali tertinggal pada kedudukan 3-8. 

Sampai akhirnya Adnan/Mychelle menutup interval gim pertama dengan 11-6. Ketika melanjutkan pertandingan, Praveen/Melati masih belum menemukan permainan mereka, jauh tertinggal hingga poin 7-14. 

Mereka terus berupaya mengejar tapi jauh tertinggal pada angka 13-20 dan akhirnya harus mengakui keunggulan Adnan/Mychelle di gim pertama ini dengan 13-21. 

Pada gim kedua kedua ganda Indonesia ini mulai bermain ketat. Bagi Praveen/Melati, gim ini harus dimenangkannya untuk memaksakan rubber games. 

Saling susul menyusul angka hingga Praveen/Melati unggul 8-4. Namun Adnan/Mychelle berhasil menyamakan kedudukan menjadi 8-8 dengan perolehan 4 angka beruturut-turut. Namun Praveen/Melati berhasil menutup intervalgim kedua dengan 11-10. 

Setelah laga dilanjutkan, Praveen/Melati kembali unggul pada kedudukan 18-14, hanya membutuhkan 3 poin lagi untuk memenangkan gim kedua ini. 

Rupanya Adnan/Mychelle tidak menyerah begitu saja, ganda muda ini berhasil mengejar ketertinggalannya hingga kedudukan 17-18. 

Pada poin-poin kritis ini, angka kembali ketat saling susul. Praveen/Melati sempat kembali unggul pada game poin 20-18, tetapi Adnan/Mychelle berhasil meraih dua poin penting untuk memaksakan deuce menjadi 20-20. 

Dua ganda campuran Indonesia ini menjalani duel untuk meraih dua angka terakhir. Mereka bermain ketat saling berebut angka. Praveen/Melati dua kali unggul pada kedudukan 21-20 dan 22-21. 

Adnan/Mychelle unggul tiga kali pada kedudukan 23-22,24-23 dan 25-24,tapi kembali Praveen/Melati unggul 26-25. 

Pada kedudukan ini, Adnan dan Mychelle berhasil mengunci dengan menyamakan kedudukan 26-26 dan meriah dua piin berikutnya untuk menutup gim kedua dengan 28-26. 

Sungguh ini adalah laga yang sangat dramatis bagi kedua pasangan Indonesia ini terutama pada gim kedua dengan total harus membutuhkan waktu 41 menit. 

Dengan kemenangan ini, Adnan/Mychelle berhasil lolos ke babak 16 besar akan berhadapan melawan ganda campuran asal Prancis, William Villeger/Anne Tran. 

Ganda campuran Indonesia yang juga berhasil lolos ke babak 16 besar yaitu pasangan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gicha Islami. 

Mereka di babak 32 besar sukses mengalahkan ganda campuran asal Skotlandia, Alexander Dunn/Ciara Torrance dengan skor 21-9, 21-13. 

Sedangkan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang menang walkover atas pasangan Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See. 

Selain Praveen/Melati, pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga gagal melaju ke babak 16 besar setelah mereka kalah dari pasangan Jerman,  Jones Ralfy Jansen/Linda Efler dalam pertarungan tiga gim: 21-17, 14-21, dan 21-16. 

Kiprah Praveen/Melati juga harus terhenti di turnamen All England pekan lalu ketika mereka kalah di perempat final dari ganda China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Semoga pasangan Praveen/Melati tetap semangat dengan hasil yang mengecewakan ini. 

Bravo Indonesia @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun