Kiprahnya di ajang Emirates FA Cup, Crystal Palace baru menghadapi tim kuat di babak perempat final yaitu Everton,tim sesama anggota Premier League.Â
Dalam laga tersebut Wilfried Zaha menjadi pemain yang sangat bersinar, saat Eagles mengalahkan Everton 4 gol tanpa balas.Â
Zaha berkontribusi dengan sebuah gol dan assist untuk membantu tim London Selatan itu ke semifinal pertama mereka sejak 2016 di Selhurst Park dengan dukungan suporter mereka.Â
Sementara itu lawan mereka di semifinal adalah Chelsea, klub London lainnya yang  berhasil lolos dari hadangan pembunuh raksasa, Middlesbrough.Â
Tim ini menyingkirkan Tottenham Hotspur dan Manchester United menuju babak selanjutnya. Middlesbrough menang 1-0 atas Tottenham dan menang dalam drama adu penalti atas Manchester United setelah bermain imbang 1-1 pada waktu nirmal.Â
Dalam laga Chelsea menuju semifinal, pemain kunci mereka adalah bek tengah veteran Thiago Silva dengan permainan yang tenang. Â
Sosok seprti dia sangat dibutuhkan Chelsea untuk menundukkan Middlesbrough. Melawan tim yang menyingkirkan Manchester United dan Tottenham dari kompetisi musim ini, pemain Brasil itu menunjukkan semua kelasnya.Â
Bagaimana Thiago membaca visi serangan, mengatur pertahanan dan bahkan memulai gerakan yang mengarah ke gol pembuka yang dicetak oleh Romelu Lukaku.Â
Mantan bek Boro, Jonathan Woodgate mengatakan kepada Skysports (7/4/22) : "Thiago sangat fokus, begitu tenang pada bola, mencegat, membaca permainan. Itu adalah penampilan yang luar biasa.Â
"Saya merasa beruntung melihatnya secara langsung, sudah berusia 37 tahun tapi masih bermain. Dia bermain pada Rabu malam dan dia baru bermain lagi hari ini! Dia luar biasa."
Chelsea menghalangi Palace di Wembley pada hari Minggu (17/4/22) malam WIB. Mereka berusaha untuk mencapai final hanya untuk ketiga kalinya dalam sejarah klub, setelah juga melakukannya pada edisi tahun 1990 dan 2016.Â