Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cristiano Ronaldo Kini Bukan Momok Lagi bagi Atletico Madrid

16 Maret 2022   13:33 Diperbarui: 16 Maret 2022   13:34 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo frustrasi menghadapi pertahanan kuat Atletico dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Old Trafford (Foto Skysports). 

Cristiano Ronaldo memimpin skuad Manchester United dalam leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid yang berlangsung di Old Trafford, Rabu (16/3/22) dini hari WIB. 

Namun Mega Bintang asal Portugal itu harus kecewa karena Manchester United tersingkir dari Liga Champions setelah mereka harus mengakui keunggulan Atletico Madrid dengan skor 1-0 sehingga membuat mereka dikalahkan dengan agregat 1-2. 

BACA JUGA : Formasi Aneh Rangnick ketika MU Kalah dari City di Etihad. 

Sebenarnya kedua tim masih memiliki peluang karena pada leg pertama mereka bermain imbang 1-1. Apalagi gol kandang tandang ditiadakan dalam ajang Liga Champions tahun ini. 

Akhirnya sebuah sundulan Renan Lodi yang menundukkan David de Gea merupakan gol satu-satunya dalam laga tersebut. Namun itu sudah cukup untuk membawa tim asuhan Diego Simeone ini melangkah ke perempat final Liga Champions. 

Dengan gol kemenangan ini membuktikan bahwa Atletico Madrid berhasil bangkit dari ketakutan mereka terhadap "momok" yang selama ini menjadi nasib sial Diego Simeone yaitu sosok Ronaldo. 

Kini Atletico telah berhasil menyingkirkan tiga tim Inggris dalam sejarah Liga Champions yaitu Manchester United, Liverpool dan Chelsea dari kompetisi. 

Mereka adalah satu-satunya tim yang telah mengalahkan masing-masing dari ketiga tim tersebut dari babak sistem gugur dalam sejarah kompetisi Liga Champions. 

Skuad Setan Merah asuhan Ralf Rangnick tersebut mengalami malam yang membuat mereka frustrasi di Old Trafford. Ronaldo, Bruno Fernandes, Anthony Elanga dan Jadon Sancho tak berkutik menghadapi pertahanan Atletico asuhan Diego Simeone. 

Padahal selama ini sosok Cristiano Ronaldo adalah musuh besar bagi Simeone. Sosok ini seakan pembawa sial baginya setiap tim asuhannya berhadapan dengannya. 

Sejauh ini Ronaldo telah mencetak sebanyak 13 gol dalam 15 pertandingan kandang terakhirnya melawan Atletico Madrid di semua kompetisi. 

Termasuk dua hat-trick dalam empat pertandingan terakhirnya untuk Real Madrid pada Mei 2017 dan Juventus pada Maret 2019, keduanya ketika berhadapan di ajang kompetisi Liga Champions. 

Catatan apik tersebut akhirnya harus gugur malam itu di Old Trafford ketika seorang Renan Lodi berhasil menyundul bola umpan lambung dari Antoine Griezmann dari sisi kanan gawang David de Gea ke tiang jauh. 

Malam itu sebenarnya skuad Manchester United mengawali laga dengan komposisi yang sangat optimis. Bruno Fernandes yang absen ketika Setan Merah menang atas Tottenham, malam itu hadir di lini tengah. 

Fernandes kembali pulih setelah terpapar covid-19 seperti dikonformasi oleh manajer interim Ralf Rangnick. 

Manchester United di lini tengah  juga menampilkan Fred, Jadon Sancho dan Scott McTominay. 

McTominay kembali dari cedera yang menyebabkan dia melewatkan pertandingan Spurs. Kehadirannya membuat Paul Pogba dan Nemanja Matic turun ke bangku cadangan untuk kunjungan tim asuhan Diego Simeone ini. 

Mengusung formasi 4-2-3-1 Rangnick menempatkan Ronaldo sebagai striker tunggal didampingi dua wing, Anthony Elanga dan Jadon Sancho. 

Sementara Fernandes ada di posisi penyerang lobang di belakang Ronaldo. Duet pivot ditempati oleh Fred dan Scott McTominay, pasangan penyeimbang permainan tim dalam transisi serangan. 

Fred dan McTominay juga benteng awal dari kuartet pertahanan United yang diperkuat duet bek tengah Harry Maguire dan Raphael Varane. Juga duet full back Alex Telles dan Diogo Dalot. 

Dalam permainan yang banyak dikuasai oleh tim tuan rumah, pola serangan selalu dibangun melalui kedua sayap United. Sementara Ronaldo cukup aktif juga menjemput bola dan berlari ke posisinya sebagai target man. 

Selain dua sayap, Sancho dan Elanga, tim asuhan Rangnick ini juga mengaktifkan kedua full back mereka, Diogo Dolot dan Alex Telles. Mereka selalu memberikan umpan silang untuk para penyerang Setan Merah di kotak penalti lawan. 

Manchester United begitu nyaman menyerang sementara para penyerang Atletico hanya memiliki umpan-umpan panjang untuk dikerjakan selama 45 menit pertama. Mereka benar-benar bertahan dengan pola 3-5-2. 

Namun ketika mereka bermain dan melakukan serangan balik yang terorganisir dengan rapi, kelemahan United yang secara sistematis terungkap. 

Atletico segera menyerang balik setelah merebut bola di tengah, satu aksi backheel dari Joao Felix menemukan kaki Antoine Griezmann. Penyerang Prancis ini lalu memberi umpan silang ke tiang jauh yang berhasil disundul oleh Renan Lodi.

David de Gea, yang sebelumnya melakukan penyelamatan luar biasa untuk mencegah tembakan spekulatif Rodrigo De Paul, tetapi kali ini tidak bisa berbuat apa-apa. 

Diogo Dalot sebagai bek yang juga hanya bengong. Dalot ada di sana tapi tidak menjaga Lodi karena terlalu fokus melihat arah bola, persis seperti bek-bek dalam skuad klub di Indonesia. 

Tidak di sangka gol ini adalah satu-satunya gol yang justru membuat Manchester United tersingkir dari Liga Champions tahun ini. Sangat menyakitkan apalagi kekalahan ini terjadi di Old Trafford. 

Catatan lainnya adalah Cristiano Ronaldo sudah tidak lagi jadi pembuat sial bagi Diego Simeone setelah malam itu Renan Lodi mencetak gol kemenangan penting untuk meloloskan Atletico ke perempat final Liga Champions. 

Selamat untuk Diego Simeone, walaupun harus berlari mengindari pelemparan barang-barang ke arahnya dari tribun penonton yang berisi fans United. 

Salam bola @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun