Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Blunder Fatal Gianluigi Donnarumma dan 2 Pembelaan yang Berbeda

12 Maret 2022   17:46 Diperbarui: 12 Maret 2022   17:52 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Donnarumma blunder fatal akibatnya Benzema mencetak gol penyama kedudukan (Foto Reuters/Susana Vera)

Paris Saint Germain (PSG) tersingkir dari Liga Champions dalam peristiwa laga yang dramatis. Mereka dipecundangi Real Madrid gegara blunder fatal Gianluigi Donnarumma

Mereka kalah agregat gol dilaga leg kedua 16 besar Liga Champions ketika PSG unggul 1-0 di leg pertama.  

Laga tandang PSG di Stadion Bernabeu tersebut menyajikan peristiwa yang agak memalukan karena mereka kehilangan keunggulan agregat dua gol untuk kalah 3-2 dari Madrid. 

Dalam laga itu PSG unggul lebih dahulu lewat Kylian Mbappe pada menit ke-39. 

Akan tetapi, di babak kedua Los Blancos bangkit lewat hattrick Karim Benzema untuk menang 3-1. 

Titik balik kemenangan Madrid itu terjadi akibat blunder Donnarumma.

Sebenarnya banyak yang menilai bahwa insiden pada menit ke-61 itu merupakan peristiwa kontroversial. 

Mungkin kita masih ingat dalam laga malam itu, Donnarumma yang menerima bola backpass melakukan kontrol dan hendak mengoper kepada Achraf Hakimi. 

Namun bola lepas karena benturan bodi dengan Benzema. Lalu bola liar itu menghampiri Vinicius Jr yang mengontrol bola untk diumpan kembali ke arah Benzema. 

Dengan mudah striker Tim Prancis ini menceploskan bola untuk menyamakan kedudukan 1-1. Gol ini merupakan titik balik bagi kemenangan Madrid. 

Gegara insiden tersebut, mantan kiper Milan itu mendapat kritik keras atas penampilannya, baik kritik dari penggemar PSG maupun pemain dari skuad asuhan Pochettino itu. 

Neymar adalah pemain PSG yang mengecam aksi konyol Donnarumma yang berujung blunder fatal. 

Neymar dikabarkan sempat berseteru dengan kiper Gianluigi Donnarumma di ruang ganti tim setelah dikalahkan Real Madrid malam itu. 

Padahal Neymar sendiri malam itu bermain standar saja tidak seperti layaknya seorang bintang. 

Dua Pembelaan yang Berbeda

Selain kecaman, ternyata Donnarumma mendapat pembelaan dari pelatihnya. Mauricio Pochettino bahwa itu suatu pelanggaran yang dilakukan Benzema. 

"Itu luar biasa bahwa pelanggaran kepada Donnarumma tidak dicek ulang melalui VAR. Saya tidak mengerti, pelanggaran Benzema sangat jelas dari sudut manapun," ucap Pochettino dikutip dari Sport.es (9/3/22). 

VAR memang tidak melakukan review terhadap insiden tersebut. Namun adegan ulang terjadinya benturan bodi antara Donnarumma dengan Benzema sempat ditayangkan. 

Faktanya memang benturan kedua pemain itu fifty fifty dengan kata lain Benzema tidak melanggar Donnarumma. 

Lebih bijak lagi pendapat legenda Juventus, Buffon. Berbeda dengan pembelaan Pochettino, Buffon membela dengan cara yang positif. 

Kiper gaek Tim Azzuri ini menegaskan bahwa rekan senegaranya itu memang melakukan blunder. 

Hal itu bisa terjadi kepada kiper manapun di dunia.  Hanya saja menurut Buffon, sosok yuniornya di Italia ini, Donnarumma memiliki mentalitas yang tepat untuk merespons.

"Kesalahan seperti ini akan membantunya. Hal itu adalah bagian dari jalur pertumbuhannya,” kata Buffon kepada Corriere dello Sport (9/3/22). 

"Saya yakin itu tidak akan berdampak negatif, baginya. 

"Karena dia adalah salah satu yang terbaik di dunia, di antara tiga besar bersama Thibaut Courtois dan Manuel Neuer. Saya harus mengatakan apa adanya." 

Menarik menyimak pendapat Buffon ini. Pembelaan yang positif. Seorang kiper senior yang membela yuniornya. Sungguh sangat mengesankan. 

Ketika Mauricio Pochettino menyalahkan VAR, Buffon justru membela Donnarumma dengan spirit membangun yang positif. 

Salam bola@hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun