Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Meraba Kekuatan Jordania, Kuwait dan Nepal, Pesaing Timnas Indonesia

25 Februari 2022   10:35 Diperbarui: 25 Februari 2022   10:36 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia ada di grup A bersama Jordania, Kuwait dan Nepal (Foto ANTARA/Nyoman Budhiana).

Hasil undian untuk kualifikasi babak akhir menuju putaran final Piala Asia AFC 2023 di China untuk grup A sangat menarik. Ada tiga negara yang kembali menempati grup yang sama ketika mereka beradu tanding di fase sebelumnya yaitu Kuwait, Jordania dan Nepal. 

BACA JUGA : Bocoran Jadwal Timnas Garuda dalam Ajang Kualifikasi Piala Asia AFC China 2023. 

Tiga negara tersebut bersama Australia ada di grup B pada ronde kedua babak penyisihan menuju Piala Dunia Qatar 2022 sekaligus penyisihan untuk final Piala Asia China 2023. 

Dari rilis situs resmi Konfederasi sepakbola Asia, The-AFC.com (16/6/21), hasil akhir dari grup ini menghasilkan juara grup adalah Australia yang berhasil lolos menuju fase berikutnya untuk kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 menggagalkan 3 negara lainnya. 

Hasil ini juga membawa Australia lolos langsung menuju putaran final Piala Asia China 2023 tahun depan. Sementara tiga negara lainnya harus mengikuti babak akhir kualifikasi untuk putaran final Piala Asia 2023. 

Kuwait, Jordania dan Nepal masuk ke dalam grup A bersama Indonesia pada kualifikasi akhir menuju Piala Asia China 2023. 

Sebagai gambaran terbaru kekuatan mereka mungkin bisa disimak ketika mereka menjalani laga di grup B pada fase sebelumnya bersama Australia. 

Kuwait 

Selama bertanding di grup B pada ronde kedua penyisihan menuju Piala Dunia Qatar 2022, Kuwait berhasil duduk di peringkat kedua di bawah Australia dengan 14 poin dari 8 laga. 

Kuwait meraih kemenangan 4 laga, dua laga kalah dan dua laga lainnya bermain seri. Kuwait meraih 4 kemenangan atas Nepal dan Chinesse Taipei masing-masing dua laga. Kalah dua laga dari Australia dan dua kali bermain imbang dengan Jordania. 

Melawan Jordania, Kuwait imbang 1-1 dan 0-0. Sedangakn menang atas Nepal dengan skor menyolok 7-0 dan 1-0. Menang atas Chinesse Taipeidengan skor menyolok 9-0 dan 2-1. 

Ketika kalah dari Australia skor yang mereka raih adalah kalah 3-0 dan 3-0. Kemasukkan total 6 gol adalah gambaran kekuatan mereka. 

Jordania

Dalam klasemen akhir, Jordania ada di peringkat ke-3 di bawah Australia dan Kuwait. Sebenarnya Jordania memiliki 14 poin, sama dengan Kuwait. Namun mereka kalah selisih gol dari Kuwait. Surplus gol Jordania 10 gol sedangkan Kuwait memliki surplus lebih banyak yaitu 12 gol. 

Jordan menang 5-0 dan 2-1 atas Chinesse Taipeu. Juga menang 3-0 dan 3-0 atas Nepal. Sedangkan melawan Australia, mereka kalah 0-1 dan 0-1. Mereka hanya kebobolan 2 gol oleh tim kuat Australia. 

Nepal

Peringkat ke-4 dalam klasemen akhir grup B dengan mengumpulkan 6 poin. Poin tersebut diraih dari dua kemenangan mereka atas Chinesse Taipei dengan skor 2-0 dan 2-0. Enam laga lainnya, Nepal kalah dari Australia, Kuwait dan Jordania. 

Meraba Kekuatan Mereka

Uraian di atas adalah gambaran kekuatan terakhir ketiga tim yang akan dihadapi Timnas Indonesia. Kuwait, Jordania dan Nepal dalam ajang tersebut sudah bisa diraba kekuatan di antara mereka. 

Sementara data terbaru untuk digunakan sebagai acuan bagi Kuwait tidak ada kecuali pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada 18 November 2009 di ajang AFC Asian Cup dengan hasil imbang.

Sedangkan untuk Jordania patokannya adalah pada pertemuan terakhir dalam ajang uji coba International melawan Timnas Garuda. Pertandingan berlangsung tahun 2019 lalu dengan kekalahan 1-4 bagi Garuda. 

Saat ini Yordania berada di posisi ke-90 peringkat FIFA, sedangkan Kuwait bertengger di peringkat ke-143. Indonesia sendiri ada di peringkat 160. 

Untuk meraba kekuatan Nepal, bisa digunakan acuan ketika mereka menang atas Chinesse Taipei dengan skor masing-masing 2-0. Bandingkan dengan Indonesia dalam babak play off, menang 4-1 dan 2-1 atas Chinesse Taipei. 

Dari laga mereka tampaknya Timnas Indonesia masih bisa meraih poin dari Nepal. Timnas Garuda pernah sekali bertanding melawan Nepal. 

Satu-satunya sejarah pertemuan mereka tersebut, terjadi pada 25 Juni 2014. ketika itu Timnas Indonesia menang dengan skor 2-0 lewat gol Samsul Arif dan Zulham Zamrun. 

Tentu saja data tahun 2014 ini tidak bisa dijadikan acuan mutlak, karena saat ini sudah banyak perubahan para pemain dalam skuad kedua tim. 

Kendati demikian Timnas Garuda harus tetap fokus dengan kerja keras dan disiplin mempersiapkan diri menghadapi laga kualifikasi di grup A untuk meraih satu tiket menuju putaran final Piala Asia di China tahun 2023. 

Bravo Merah Putih @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun